Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Sebut Pemimpin Prancis dan Yunani Serakah karena Menantang Turki

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di Istanbul, Turki, 21 Agustus 2020. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di Istanbul, Turki, 21 Agustus 2020. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Ahad kemarin menyebut pemimpin Prancis dan Yunani rakus dan tidak kompeten karena menantang Turki mengeksplorasi Laut Mediterania.

Serangan Erdogan datang ketika Turki merayakan kemenangan Turki atas Yunani dalam perang kemerdekaan Turki 1992.

Dikutip dari Al Araby, 2 September 2020, saat itu Erdogan bertanya kepada para perwira militer baru di Ankara, "Apakah orang Yunani menerima apa yang bisa terjadi pada mereka karena pemimpin mereka yang rakus dan tidak kompeten?

"Apakah orang Prancis tahu harga yang akan mereka bayar karena pemimpin mereka yang serakah dan tidak kompeten?" katanya.

"Saat harus berperang, kita tidak akan ragu untuk berkorban. Pertanyaannya adalah: ketika mereka melawan kita di Mediterania, apakah mereka siap untuk melakukan pengorbanan yang sama? Kepada musuh kita, kita berkata: Ayo!" kata Erdogan dikutip dari Asharq Al-Awsat.

Krisis antara sekutu NATO yang dimulai pada 10 Agustus ketika kapal penelitian Turki Oruc Reis memasuki perairan Yunani, setelah itu kedua belah pihak mulai melakukan latihan angkatan laut.

Kapal perang kelas fregat dan jet tempur Prancis bergabung dengan militer Yunani, dan telah membayangi kapal-kapal Turki sementara Paris memperingatkan Erdogan untuk tidak bermain-main di Laut Mediterania Timur.

Pada Ahad Paris mengecam tindakan provokatif Turki.

Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]

Turki dan Yunani sekarang memperebutkan ladang gas lepas pantai di Mediterania Timur. Prancis telah bergabung dengan Yunani dan berisiko mengancam aliansi militer NATO. Sementara Jerman tengah berupaya menengahi sekutu NATO tersebut.

Siprus adalah negara ketiga yang terlibat dalam sengketa, yang bersaing untuk mendapatkan akses ke cadangan energi besar yang telah ditemukan di wilayah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi serangan Erdogan, Yunani membalasnya dengan "megalomania" Turki. Menteri Energi Yunani Kostis Chatzidakis mencela Turki karena menjalankan politik abad ke-19 dengan ancaman perang.

"Megalomania dan sikap mementingkan diri sendiri di sisi lain Laut Aegea adalah solusi yang buruk," kata Chatzidakis kepada kanal berita Skai.

Menteri Luar Negeri Turki memperingatkan Yunani agar tidak menggandakan wilayah perairannya di Laut Aegea dari enam menjadi 12 mil laut.

"Mereka tidak bisa memperpanjangnya hingga 12 mil laut. Keputusan yang diambil oleh Majelis kami bertahun-tahun yang lalu adalah sah. Ini bisa menyebabkan perang," kata Mevlut Cavusoglu.

Yunani sebelumnya telah membuat perjanjian dengan Mesir, Israel, dan Siprus-Yunani, yang membuka front baru menantang Turki.

Pada Sabtu Turki mengumumkan manuver militer baru di Siprus utara. Reuters melaporkan pada Senin, Turki juga memperpanjang waktu eksplorasi kapal Oruc Reis untuk survei seismik di wilayah sengketa perairan Mediterania Timur, dari rencana sebelumnya 1 September menjadi 12 September.

Sumber:

https://english.alaraby.co.uk/english/news/2020/8/31/erdogan-calls-french-greek-leaders-greedy-and-incompetent

https://english.aawsat.com/home/article/2479496/erdogan-threatens-france-%E2%80%98pay-price%E2%80%99%E2%80%A6-greece-slams-turkey%E2%80%99s-%E2%80%98megalomania%E2%80%99

https://uk.reuters.com/article/uk-turkey-greece/turkey-extends-exploration-work-in-disputed-east-mediterranean-area-idUKKBN25R2QC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

10 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

13 hari lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

14 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.