TEMPO.CO, Jakarta - Turki akan menggelar latihan militer di perairan barat daya Siprus selama dua pekan di tengah hubungan yang memanas dengan Yunani sehubungan klaim hak eksplorasi di laut Mediterania timur.
Turki pada Jumat malam mengeluarkan pemberitahuan berupa saran kepada para marinir atau Navtex notice untuk mengadakan latihan militer dari Sabtu, 29 Agustus 2020 hingga 11 September 2020 di barat daya Siprus.
Dua pekan lalu, hampir saja pecah konflik terbuka ketika Turki dan Yunani melakukan latihan militer di Laut Mediterania Timur. Kapal perusak Turki yang mengawal kapal survei minyak dan gas Turki, Oruc Reis bertabrakan dengan kapal perang Yunani.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan jet tempur F-16 pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 mencegah enam jet tempur Yunani F-16 memasuki wilayah operasi Turki.
Deutsche Welle melaporkan, Yunani dan Turki belakangan ini bersitegang soal perbatasan di kawasan timur Laut Tengah. Ankara belum lama ini mengklaim sebagian wilayah Yunani sebagai daerah teritorinya. Adapun Yunani dan Turki tidak pernah membahas patok perbatasan di kawasan itu.
Uni Eropa berupaya memediasi permusuhan Yunani dan Turki melalui jalur diplomasi, namun belum membuahkan hasil.
