TEMPO.CO, Ankara – Militer Turki dan Yunani bersiap menggelar latihan angkatan laut terpisah di Laut Mediterania Timur.
Ini menunjukkan eskalasi antara kedua negara terkait klaim batas wilayah, yang tumpang tindih.
Persiapan latihan militer ini terjadi menjelang dialog antara Athena dan Ankara dengan diplomat senior Jerman sebagai mediator.
“Kedua negara terlibat konflik klaim wilayah, yang mengandung minyak dan gas sehingga menarik perhatian Uni Eropa dan negara sekitar,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Hubungan kedua negara sempat mengalami eskalasi ketegangan pada awal pekan ini setelah kapal frigate dari Yunani dan Turki bersenggolan.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, berupaya mendinginkan ketegangan ini dengan menemui Turki dan Yunani secara terpisah pada Selasa.
Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]
Juru bicara kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan negaranya menyesalkan keputusan pemerintah Turki untuk memperpanjang pekerjaan eksplorasi di laut, yang berakhir pada hari ini.