Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Kiri, Pelukis Rusia dan Indonesianis yang Jatuh Cinta pada Wayang

image-gnews
Volodymyr Kyrychenko alias Vladimir Kiri, pelukis Rusia dan seorang Indonesianis, tampak menunjukkan wayang golek Cepot ke pengunjung saat menghadiri pameran lukisan di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2020.[KBRI Moskow]
Volodymyr Kyrychenko alias Vladimir Kiri, pelukis Rusia dan seorang Indonesianis, tampak menunjukkan wayang golek Cepot ke pengunjung saat menghadiri pameran lukisan di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2020.[KBRI Moskow]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teman-teman Indonesia-nya memanggilnya Vladimir Kiri, pelukis Rusia dan Indonesianis, seniman muda Rusia yang jatuh cinta pada wayang.

Di galeri seni "Want and Paint", empat karya lukisan wayang Vladimir mencuri perhatian pengunjung pameran bertema "Cat Minyak dan Akrilik".

Nama asli Vladimir Kiri adalah Volodymyr Kyrychenko, seorang Rusia yang telah tinggal di Indonesia, tepatnya di Jakarta selama dua tahun, untuk bekerja dan studi S2.

Vladimir Kiri terlihat mengenakan batik sambil memainkan wayang golek Cepot kepada pengunjung yang penasaran. Keempat lukisan wayangnya, yang masing-masing diberi judul "Wayang Golek: He Loves Her", "Arjuna", "Whisper", dan "Cepot", adalah di antara seratus lukisan karya dua puluh seniman muda Rusia yang ikut dalam pameran yang dibuka di Moskow pada 24 Agustus hingga 29 Agustus 2020.

Lukisan berjudul "Wayang Golek: He Loves Her" yang menampilkan sosok Rama dan Sinta dalam balutan kostum batik aneka warna yang serasi, mendapat tempat khusus di hati para pengunjung.

Goresan lukisan wayang golek ini memberikan nuansa warna yang elegan dan serasi serta penggambaran motif batik yang indah. Beberapa pengunjung pameran menyatakan kekaguman dan ketidakpercayaannya bahwa sebuah lukisan mampu memberikan cerita sejarah dan budaya dari suatu negara, Indonesia.

Saat pembukaan, Vladimir Kiri membawa sebuah wayang golek, Cepot. Hal ini mencuri perhatian para pengunjung pameran. Mereka mendekati lukisan wayang yang menampilkan tokoh Cepot dan bertanya tentang wayang dan Indonesia dengan penuh keingintahuan. Tidak sedikit pula pengunjung yang ingin menyentuh wayang golek Cepot dan mencoba untuk memainkannya.

Kecintaan Vladimir Kiri terhadap wayang dimulai saat dia melihat wayang kulit untuk pertama kalinya di Museum Wayang di daerah Kota Tua, Jakarta. Saat itu, dia tidak mengetahui tentang wayang, baik sejarah maupun cerita di balik sosok wayang. Ketidaktahuannya membawanya kepada observasi lebih dalam terhadap sosok wayang melalui bahan bacaan serta komunikasi dengan orang-orang di Indonesia. Pengetahuan dia terhadap wayang bertumbuh seiring minatnya untuk mempelajari motif batik.

"Wayang memiliki karakteristik serta mencerminkan sejarah dan budaya Indonesia yang sangat kental dan beraneka ragam. Wayang merupakan representasi yang pas untuk mengenalkan Indonesia kepada orang asing", ujar Vladimir Kiri, Indonesianis Rusia, dalam keterangan KBRI Moskow yang diterima Tempo, 27 Agustus 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vladimir Kiri juga menyampaikan rencananya mengunjungi Yogyakarta untuk mempelajari wayang lebih lanjut, serta Pacitan untuk mempelajari teknik pelukisan Wayang Beber.

"Apabila saya semakin mendalami pengetahuan tentang wayang, tentunya saya akan lebih kreatif dalam berkreasi dan semakin mempromosikan Indonesia melalui berbagai lukisan bertema wayang karya saya," harap Vladimir Kiri.

Volodymyr Kyrychenko alias Vladimir Kiri, pelukis Rusia dan seorang Indonesianis, tampak menunjukkan wayang golek Cepot ke pengunjung saat menghadiri pameran lukisan di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2020.[KBRI Moskow]

Masing-masing lukisan Vladimir Kiri yang dipamerkan di Moskow berukuran sekitar 30x20 cm, menampilkan keunikan tersendiri melalui sapuan cat minyak di atas kanvas yang menampilkan sosok tokoh wayang Rama dan Sinta, Arjuna, dan Cepot, dengan sapuan warna warni bernuansa batik.

Anastasia Zakharova, panitia pameran lukisan juga menyampaikan kekagumannya. "Ketika saya menggantung lukisan wayang ini, saya langsung terpesona dan penasaran untuk mengetahui lebih lanjut cerita di balik sosok lukisan yang saya lihat," tutur Anastasia Zakharova.

Wakil Duta Besar KBRI Moskow, Azis Nurwahyudi, mengapresiasi keempat lukisan Vladimir Kiri saat berkunjung ke pameran.

"Keempat lukisan bertema wayang dan batik sangat menonjol, berkarakter, dan unik di antara semua lukisan yang dipamerkan," ungkap Azis Nurwahyudi.

Azis Nurwahyudi juga menyemangati Vladimir untuk terus berkreasi melalui lukisan bertema Indonesia. Lukisan wayang seperti ini, kata Azis, akan menjadi ciri khas tersendiri bagi Vladimir Kiri, seorang Indonesianis muda, dan menjadi media efektif untuk memperkenalkan Indonesia di Rusia melalui karya seni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Nusantara menjadi ikon di Plaza Maria, Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Karya seni untuk perayaan Natal itu menggunakan ornamen adat Betawi dan Dayak sebagai simbol pindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke IKN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria


Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

30 November 2023

Gus Pur pentas pada kegiatan The 5th ICIR 2023 di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 November 2023. ANTARA/HO-Humas UNS
Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

Gubes UNS Agus Purwantoro, menyoroti konflik yang terjadi di Palestina melalui pementasan Wayang Godhong.


Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Dalang Ki Kasmin Guno Prayitno memainkan wayang kulit Surakarta di Museum Wayang, Jakarta, Minggu, 24 September 2023. Pagelaran dengan lakon Gathutkaca Wisuda tersebut menjadi yang terakhir pada tahun ini dikarenakan akan dilakukan perawatan pada Museum Wayang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November


Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

25 Oktober 2023

Pertunjukkan jazz Caravan Quintet di Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

Ada kolaborasi antara musik jazz dan seni peran wayang orang yang bakal digelar dalam perhelatan konser More Than Jazz Art Yogyakarta akhir pekan ini.


Atlet Disabilitas Indonesia Bawa Wayang di Asian Para Games untuk Tuan Rumah

23 Oktober 2023

Pembukaan Asian Para Games. Foto: NPC Indonesia.
Atlet Disabilitas Indonesia Bawa Wayang di Asian Para Games untuk Tuan Rumah

Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2023 menyerahkan cendera mata wayang karakter Bima untuk tuan rumah China.


Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

4 Oktober 2023

Peserta mengikuti pawai saat acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #3 di Tugu Pal Putih, DI Yogyakarta, Ahad, 7 Oktober 2018.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

Wayang Jogja Night Carnival yang dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta ini tak berbayar jika pengunjung bersedia menontonnya dari pinggir jalan


HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

27 September 2023

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

Tema Pandawa Mahabisekha dalam HUT Kota Yogyakarta mengambil filosofi cerita carangan Mahabarata yang diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono X.


Mengenal Tokoh Wayang Yudhistira yang Disebut Hasto PDIP Mirip Jokowi

16 Agustus 2023

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan masing-masing DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Tokoh Wayang Yudhistira yang Disebut Hasto PDIP Mirip Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa, seperti tokoh wayang Yudhistira.


HNW Apresiasi Pertunjukan Wayang Kulit Menjaga Budaya

17 Juli 2023

HNW Apresiasi Pertunjukan Wayang Kulit Menjaga Budaya

HNW mengapresiasi KWN dan Persatuan Pedalangan Indonesia yang terus bersemangat melestarikan wayang.


Diperankan 118 Pelajar Indonesia, Pelestarian Wayang Terbanyak dari BCA Raih Rekor MURI

8 Maret 2023

BCA menerima rekor MURI untuk Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak pada Selasa, 7 Maret 2023. Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono (tengah, membawa penghargaan) dan Direktur BCA Vera Eve Lim (kedua kiri), bersama Pendiri dan Ketua Umum MURI Jaya Suprana (ketiga kiri), didampingi EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (ketiga kanan), Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono (kedua kanan), Ketua Kelompok Kerja Pembinaan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Wawan Yogaswara (paling kiri) dan Dewan Pembina Senawangi Kodradi (paling kanan). Dok. BCA
Diperankan 118 Pelajar Indonesia, Pelestarian Wayang Terbanyak dari BCA Raih Rekor MURI

Melibatkan ratusan pelajar Indonesia, BCA memecahkan rekor MURI sebagai Perusahaan dengan Kegiatan Pelestaian Wayang Terbanyak.