Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamat dari Kecelakaan Air India Express, Penumpang Trauma Naik Pesawat

image-gnews
Sebuah pesawat penumpang India yang jatuh setelah melewati landasan di Bandara Internasional Calicut di Karipur, negara bagian selatan Kerala, India, 7 Agustus 2020. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengatakan pesawat jatuh ke lembah dan terbelah menjadi dua bagian setelah tergelincir di ujung landasan pacu. ANI/Reuters TV/via REUTERS
Sebuah pesawat penumpang India yang jatuh setelah melewati landasan di Bandara Internasional Calicut di Karipur, negara bagian selatan Kerala, India, 7 Agustus 2020. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengatakan pesawat jatuh ke lembah dan terbelah menjadi dua bagian setelah tergelincir di ujung landasan pacu. ANI/Reuters TV/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammed Junaid, 25 tahun, trauma berat hingga meyakinkan tak mau lagi naik pesawat terbang. Ketakutan itu muncul setelah dia berhasil selamat dalam musibah kecelakaan tergelincirnya pesawat Air India Express dengan nomor penerbangan IX 1344 pada Jumat malam, 7 Agustus 2020.

Dikutip dari asiaone.com, Junaid adalah penumpang pesawat Air India Express IX 1344, yang duduk di bangku kedua paling belakang jurusan Dubai – India. Dia menceritakan bisa merasakan ada yang tidak beres dengan pesawat saat burung besi tersebut tersentak oleh angin kencang ketika mereka sudah terbang mendekati Kota Kozhikode di wilayah selatan India.

Pesawat dari maskapai Air India Express tergelincir saat mencoba mendarat pada Jumat, 7 Agustus 2020. Reuters

Alih-alih terbang melambat, pesawat tipe Boeing-737 itu malah menambah kecepatan hingga melewati landasan yang licin karena hujan deras lalu menuruni sebuah lereng tajam dan pesawat belah menjadi dia.

“Semua ini terjadi hanya dalam 15 detik,” kata Junaid, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Sebanyak 18 penumpang dari total 190 penumpang dan awak pesawat meninggal di tempat. Pilot dan co-pilot masuk dalam daftar korban tewas. Musibah ini tercatat yang terburuk dalam sejarah penerbangan India sejak 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban luka-luka dalam musibah ini ada 16 orang. Junaid dan beberapa penumpang yang duduk dibangku belakang pesawat selamat tak kurang suatu apa pun. Mereka pun lalu berjalan menjauh dari pesawat yang belah itu di dekat bandara Internasional Calicut dekat Kota Kozhikode.

Junaid bahkan langsung pulang ke rumah di Elathur, sekitar satu jam dari bandara. Dia mengaku sakit dibagian kepala karena terbentur langit-langit pesawat dan bibirnya sedikit berdarah karena tergigit.

“Saya bersyukur tidak ada hal lain yang terjadi pada saya,” kata Junaid.      

Sama seperti pekerja migran lainnya, Junaid bekerja di timur tengah dan memutuskan pulang kampung setelah gajinya dipotong dampak virus corona. Dia sekarang ini beristirahat di rumah dan menunggu hasil tes virus corona. Dia mengatakan ingin jauh-jauh dari pesawat terbang.

“Saya sangat ketakutan. Saya tidak mau naik pesawat terbang lagi,” kata Junaid.    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

5 jam lalu

Kapal Motor Samarinda membawa penumpang yang duduk di atas atap kapal dari Tarempa tujuan Matak, Anambas. Foto: Istimewa
Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

Kapal tenggelam di perairan Anambas diduga akibat kelebihan jumlah penumpang.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

23 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

1 hari lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

2 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.