TEMPO.CO, Sydney – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan pemerintah akan memperlambat masa kembalinya pelancong ke negara itu setelah merebaknya pandemi Covid-19 di Victoria.
Otoritas Victoria berupaya meredam penyebaran gelombang kedua Covid-19 dengan melakukan lockdown atau karantina wilayah di Kota Melbourne.
“Semua orang di negara ini tahu pengorbanan yang Anda lewati sekarang bukan hanya untuk diri Anda dan keluarga tapi juga untuk masyarakat Australia,” kata Morrison saat jumpa pers yang disiarkan televisi.
Morrison mengatakan dia akan membawa proposal ini dalam rapat kabinet dan rapat dengan para pimpinan negara bagian pada Jumat pekan ini.
Dia berharap bisa tercapai kata sepakat untuk memperlambat kepulangan warga Australia dan penduduk permanen dari luar negeri terkait merebaknya Covid-19.
“Ini akan dilakukan dengan mengurangi jumlah penerbangan repatriasi,” begitu dilansir Reuters. Kedua kelompok ini merupakan satu-satunya yang mendapat izin untuk datang ke Australia setelah perbatasan internasional ditutup pada Maret.
Seperti diberitakan News sebelumnya, otoritas Victoria memulai lockdown untuk kawasan pinggir Kota Melbourne terkait lonjakan kasus baru Covid-19.
Namun, jumlah kasus baru Covid-19 terus bertambah. Ini membuat pemerintah memutuskan untuk melakukan lockdown terhadap Kota Melbourne di Victoria selama enam pekan.