TEMPO.CO, Washington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memberitahu Kongres dan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB soal dimulainya penarikan diri negara itu dari keanggotaan di Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Langkah ini terjadi di tengah melonjaknya kasus baru Covid-19 atau virus Corona di AS selama beberapa pekan terakhir.
Reuters melansir setidaknya 36 negara bagian AS telah melaporkan kenaikan jumlah kasus baru Covid-19 sejak pelonggaran lockdown atau karantina wilayah dilakukan.
Salah satunya adalah Florida, yang merupakan negara bagian tempat tinggal Trump. Sekitar satu pekan lalu Florida mencatat kasus baru Covid-19 mencapai lebih dari sepuluh ribu kasus dalam sehari.
“Kongres menerima pemberitahuan dari Presiden soal penarikan diri AS secara resmi dari WHO di tengah pandemi ini,” kata Robert Menendez, senator asal Partai Demokrat yang membidangi urusan hubungan luar negeri pada Selasa, 7 Juli 2020 seperti dilansir CNN.
Menendez mengatakan tindakan Trump ini menunjukkan penanganan pandemi Covid-19 yang kacau dan tidak jelas.
“Keputusan ini tidak akan melindungi jiwa atau kepentingan negara kita. Ini membuat warga AS menjadi sakit dan Amerika sendirian,” kata Menendez.
Seorang pejabat kementerian Luar Negeri AS mengatakan AS telah memberitahu sekretaris jenderal PBB soal penarikan diri dari keanggotaan WHO, yang akan berlaku pada 6 Juli 2021.
Juru bicara Sekjen PBB mengatakan lembaganya sedang memverifikasi apakah semua persyaratan penarikan diri Amerika dari keanggotaan WHO telah terpenuhi.