Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Serahkan Senjata ke Israel Jika Aneksasi Tepi Barat

image-gnews
Tentara Israel berjalan selama bentrokan dengan Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki 10 Desember 2018. [REUTERS / Mohamad Torokman]
Tentara Israel berjalan selama bentrokan dengan Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki 10 Desember 2018. [REUTERS / Mohamad Torokman]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Otoritas Palestina (PA), Mahmoud Abbas, mengatakan pasukan keamanan PA akan menyerahkan semua senjatanya ke militer Israel (IDF) jika Israel bergerak maju dengan rencana aneksasi Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Abbas mengatakan senjata akan dikirim pasukan keamanan PA ke Markas IDF di Yudea dan Samaria dekat Bet El, dan semua tanggung jawab untuk keamanan di wilayah tersebut akan diserahkan ke Israel, Kan 11 News melaporkan Sabtu malam, dikutip dari Jewish Press, 28 Juni 2020.

Kan 11 juga melaporkan Mahmoud Abbas menolak panggilan telepon Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Pompeo kabarnya menelepon Abbas setelah perwakilan CIA gagal meyakinkan para pejabat Palestina di Ramallah untuk membuka dialog dengan Gedung Putih tentang rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump.

Laporan itu juga menyampaikan pesan Organisasi Pembebasan Palestina PLO kepada orang Eropa dan Amerika.

"Segera setelah aneksasi diluncurkan, kami telah mengumpulkan daftar semua senjata dan amunisi di tangan pasukan keamanan PA. Kami akan membawa senjata dan amunisi dengan truk ke Bet El, menempatkannya di sana, dan membiarkan Israel bertanggung jawab atas keamanan di darat. PLO juga akan membubarkan Otoritas Palestina dan memberhentikan ratusan ribu pegawai pemerintah," bunyi pesan PLO.

Ancaman itu ditanggapi dengan serius oleh pemerintah Israel, menurut laporan lembaga penyiaran publik, Kann.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh saat menyampaikan pidato menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai rencana perdamaian Timur Tengah, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2020. [REUTERS / Raneen Sawafta]

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu juga mengisyaratkan akan membubarkan Otoritas Palestina jika terus maju dengan rencana aneksasi Tepi Barat dan Lembah Yordan, menurut The Jerusalem Post.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Jewish Press melaporkan IDF mencegah orang-orang Arab untuk berpartisipasi dalam demonstrasi menentang aneksasi di desa Bardala pada Sabtu malam, dan memblokir jalan-jalan yang menuju ke sana. 

Juru bicara IDF mengatakan bahwa pos pemeriksaan ditempatkan sebagai bagian dari persiapan untuk mencegah kerusuhan selama demonstrasi di daerah Bardala dan Tubas.

Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah telah memboikot pemerintahan Trump sejak presiden AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada tahun 2017, dan telah menolak rencana perdamaian Trump yang menetapkan sekitar 30 persen Tepi Barat untuk Israel dan sisanya untuk calon negara Palestina.

Pada hari Jumat, Channel 12 melaporkan bahwa Israel telah menyampaikan pesan kepada Abbas bahwa mereka mengurangi rencana aneksasinya, yakni tidak akan mencaplok Lembah Yordan dan aneksasi akan dibatasi hanya pada dua atau tiga blok permukiman, mengutip seorang pejabat senior di Ramallah, dikutip dari Times of Israel.

Pada Kamis Channel 12 melaporkan para kepala keamanan Israel terpecah belah tentang kemungkinan konsekuensi aneksasi, dengan para kepala militer IDF dan Mossad berselisih mengenai apakah langkah itu akan menimbulkan kekerasan signifikan Palestina atau tidak.

Tekanan internasional meningkat setelah Netanyahu menetapkan 1 Juli sebagai tanggal proses aneksasi Tepi Barat dan mendesak Israel membatalkan niatnya.

Tidak jelas apakah Israel akan melanjutkan pencaplokan pada 1 Juli, karena Amerika Serikat masih mempertimbangkan apakah akan memberi restu atau tidak. Tiga hari diskusi Gedung Putih mengenai aneksasi Tepi Barat minggu ini berakhir tanpa keputusan final.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

4 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

12 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

19 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.