Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Korps India - Cina Berunding Pasca Insiden Lembah Galwan

image-gnews
Tentara India dan Cina bersama-sama merayakan Tahun Baru 2019 di Bumla di sepanjang perbatasan Indo-Cina, Arunachal Pradesh [Foto PTI/The Print]
Tentara India dan Cina bersama-sama merayakan Tahun Baru 2019 di Bumla di sepanjang perbatasan Indo-Cina, Arunachal Pradesh [Foto PTI/The Print]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan kedua kembali dilakukan para komandan korps pasukan India dan Cina di perbatasan Chushul-Moldo, Ladakh timur, sepekan setelah insiden maut di Lembah Galwan.

Pertemuan pertama antara Letjen Harinder Singh, Komandan Korps XIV dengan perwira setaraf dari Cina, Mayor Jenderal Liu Lin, Komandan Daerah Militer Xinjiang Selatan, diadakan pada 6 Juni di tempat yang sama. Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari enam jam, diadakan untuk membahas penarikan pasukan.

Dikutip dari The Indian Express, 22 Juni 2020, pertemuan hari Senin berlangsung seminggu setelah pasukan India dan Cina bentrok di Lembah Galwan, di mana 20 tentara India tewas. Angkatan Darat India juga mengatakan Cina menderita korban fatal dalam bentrokan sengit yang terjadi di dekat Titik Patroli 14 pada 15 Juni, meski tidak diketahui jumlah pasti korban.

Tentara mengibarkan bendera India di atas jasad Sunil Kumar, seorang prajurit India yang terbunuh dalam bentrokan perbatasan dengan pasukan Cina di wilayah Ladakh, sebelum kremasinya di Maner, di negara bagian Bihar, India, 18 Juni 2020. REUTERS/Stringer

Dalam pertemuan pertama mereka, Komandan Korps telah sepakat bahwa komandan junior akan membahas situasi di lapangan untuk penarikan pasukan karena kebuntuan sudah berlangsung selama sebulan.

Sejak itu, beberapa serangkaian pertemuan telah berlangsung di lapangan, termasuk di PP14, dan Panglima Angkatan Darat Jenderal M M Naravane telah menyatakan pada 13 Juni bahwa ada beberapa penarikan pasukan di Lembah Galwan.

Selanjutnya diadakan diskusi di tingkat Kolonel, Brigadir dan Mayor Jenderal antara 6 Juni dan 15 Juni, ketika bentrokan terjadi karena sebuah tenda yang dipasang oleh pasukan Cina yang melintasi Line of Actual Control (LAC).

Sumber mengatakan bahwa setelah kedua belah pihak sepakat, Cina telah membongkar tenda tetapi mendirikannya lagi. Kolonel B Santosh Babu, bersama dengan beberapa tentaranya telah pergi untuk membahas masalah tersebut pada 15 Juni dengan perwira Cina. Namun, diskusi berakhir dengan bentrokan dan kematian 20 tentara India.

Setelah tiga hari, 10 tentara India, termasuk empat perwira, kembali dari penahanan Cina pada Kamis malam, setelah beberapa negosiasi tingkat Mayor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina telah menuntut pertemuan kedua antara Komandan Korps untuk beberapa waktu, tetapi India sedang menunggu tindakan atas kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan 6 Juni. India menginginkan penarikan pasukan pada titik Patroli 14, 15, dan 17A sebelum pertemuan komandan senior lainnya diadakan.

Garis perbatasan status quo Cina dan India yang disebut Line of Actual Control (LAC) di Ladakh timur.[The Indian Express]

Pertemuan hari Senin adalah pertemuan kedua Komandan Korps pasca 6 Juni di mana keduanya sepakat untuk menarik pasukan di beberapa lokasi, dan India telah meminta Cina menarik pasukan berdasarkan posisi sebelum 4 Mei di sepanjang LAC, menurut Times of India.

Cina tidak memberikan respons atas permintaan India dan tidak menarik 10.000 pasukannya ke garis belakang.

Dalam pertemuan Senin, India juga akan membahas kekuatan udara Cina yang disiagakan dekat perbatasan India, termasuk pengebom strategis Angkatan Udara PLA.

Sejak bulan lalu, militer India dan Cina telah mengadakan pembicaraan untuk meredam ketegangan di perbatasan. Namun, pada 15 Juni, 20 India tewas terbunuh di Lembah Galwan setelah terlibat perselisihan dengan tentara Cina di perbatasan yang masih memiliki status quo.

India mengklaim 43 tentara Cina yang luka atau tewas selama bentrokan di Lembah Galwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

13 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

19 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.