TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara G7, yang mendukung otonomi Hong Kong, membujuk Cina untuk menimbang kembali penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Menurut mereka, UU Keamanan Nasional Hong Kong bermasalah dan berpotensi mengekang hak asasi manusia.
"Keputusan Cina (untuk menerapkan UU Keamanan Nasional Hong Kong) tidak sejalan dengan Hukum Dasar (Basic Law) Hong Kong dan komitmen internasional yang bersifat mengikat secara hukum, Deklarasi Bersama Sino-Inggris," ujar negara-negara G7 dalam pernyataan bersamanya yang diterbitkan Rabu malam, waktu Eropa, 17 Juni 2020.
Permohonan G7 kepada Cina tersebut adalah ide dari Inggris. Inggris membujuk negara-negara G7, termasuk Jepang, untuk bersama-sama mendorong Cina membatalkan penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong.
Adapun sikap Inggris tersebut sejalan dengan rencana mereka menggunakan UU Hak Asasi Manusia mereka yang baru. Dikutip dari The Guardian, Inggris ingin menggunakan aturan tersebut untuk memberi sanksi kepada Pemerintah Cina apabila meneruskan UU Keamanan Nasional Hong Kong.
Selain memberi sinyal akan menggunakan UU Hak Asasi Manusia, Inggris juga terus maju dengan rencana mereka menerima imigran dari Hong Kong. Hal tersebut untuk merespon kemungkinan warga-warga Hong Kong ingin pindah dari sana jika UU Keamanan Nasional diterapkan Cina.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, sudah mengajukan permohonan terhadap Perdana Menteri Boris Johnson untuk membahas rencana tersebut. Priti Patel ingin pemegang paspor Hong Kong British National Overseas diberi hak untuk datang ke Inggris. Sejauh ini, hanya warga Hong Kong kelahiran sebelum tahun 1997 yang memegang paspor tersebut.
Diberitakan sebelumnya, UU Keamanan Nasional Hong Kong disebut akan mengatur hal-hal yang mengancam keamanan nasional seperti terorisme, subversi, pemisahan diri, pengkhianatan, intervenersi asing, dan masih banyak lagi. Namun, Cina terlibat besar dalam penyusunan aturan itu yang membuat warga Hong Kong khawatir aturan tersebut akan menjadikan negara mereka sebagai bagian Cina seutuhnya.
ISTMAN MP | THE GUARDIAN