Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penasihat Trump Berbeda Soal Demonstrasi Rusuh George Floyd

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ratusan orang mengikuti aksi solidaritas untuk George Floyd, di Trafalgar Square, London, Inggris, Ahad, 31 Mei 2020. Aksi yang berawal dari kota Minneapolis, AS kini berlangsung di sejumlah negara dengan peserta dari beragam latar belakang. REUTERS/John Sibley
Ratusan orang mengikuti aksi solidaritas untuk George Floyd, di Trafalgar Square, London, Inggris, Ahad, 31 Mei 2020. Aksi yang berawal dari kota Minneapolis, AS kini berlangsung di sejumlah negara dengan peserta dari beragam latar belakang. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.COWashington – Sejumlah perbedaan pendapat muncul di tengah penasehat dan sekutu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal cara menanggapi kasus tewasnya pria kulit hitam George Floyd dan kerusuhan massal yang terjadi setelahnya.

Sebagian menasihati Trump agar berpidato kepada rakyat dan meminta semua pihak bersikap tenang.

“Namun, sebagian lain mengatakan Trump harusnya mengecam kerusuhan dan penjarahan dengan lebih kuat atau berisiko kehilangan pendukung menjelang pilpres pada November nanti,” begitu dilansir CNN pada Ahad, 1 Juni 2020.

Trump telah mengadopsi kedua pendekatan ini dalam menanggapi aksi demonstrasi protes atas tindakan kekerasan oleh polisi terhadap George Floyd, yang berujung fatal.

Trump, misalnya, muncul berpidato meminta semua pihak bersikap tenang.

Namun lewat Twitter, dia menggunakan pilihan kata yang keras.

Dia tampaknya juga meminta massa pendukungnya berdemonstrasi di depan Gedung Putih pada Sabtu kemarin sebagai bentuk kontra-protes.

Namun, sejumlah penasihat meminta Trump menghindari penggunaan retorika keras.

Ini terjadi setelah Trump mencuit bahwa,’Setelah penjarahan terjadi, maka penembakan dimulai.’

Penasihat mengatakan pilihan kata seperti itu tidak layak dilakukan seorang Presiden dan hanya memanaskan situasi.

Dalam rapat dengan staf pada Jumat kemarin, penasihat Trump untuk urusan domestik, Brooke Rollins, mengatakan pemerintah perlu melakukan tindakan terukur untuk menangani kerusuhan yang terjadi pada malam sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saran ini juga disampaikan oleh menantu Trump yaitu Jared Kushner, yang juga anggota penasihat senior.

Sejumlah penasihat merasa khawatir dan berharap menghindari kejadian Charlottesville pada 2017 lalu.

Saat itu kelompok sayap kanan supremasi kulit putih, Unite The Right berdemonstrasi dan bentrok dengan massa penolak, yang menggelar demonstrasi damai.

Saat itu, Trump terkesan membela kelompok kulit putih dengan mengatakan ada orang baik di kedua pihak.

Trump juga menyalahkan bentrok yang terjadi itu kepada banyak pihak.

Belakangan Trump mengatakan pernyataannya soal penembakan bisa terjadi jika kerusuhan terjadi hanyalah pernyataan dan bukan ancaman.

Namun, Trump mengulangi penggunaan kata-kata keras keesokan harinya dengan mengatakan ada anjing galak dan senjata mematikan siap menyambut demonstran jika memasuki pagar Gedung Putih.

Sebagian penasihat mengatakan jika Trump tidak mengecam aksi protes dan penjarahan yang terjadi terkait protes atas tewasnya George Floyd, maka dia bisa kehilangan dukungan.

Dukungan yang hilang ini bisa berasal dari kalangan perempuan menengah atas yang tinggal di pinggir kota atau suburban.

Ada penasihat Trump yang memintanya mengecam keras coret-coretan di dinding gedung, penjarahan pusat perbelanjaan Target, dan pembakaran mobil dan ban di sejumlah kota saat dermonstrasi terkait tewasnya George Floyd.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.