Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bakal Nyatakan Antifa sebagai Organisasi Teroris

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
US Park Police mengenakan perisai antihuru-hara di Lafayette Square seberang Gedung Putih ketika demonstrasi menuntut keadilan bagi George Floyd menyebar ke Washington DC, 31 Mei 2020.[WTOP/Alejandro Alvarez]
US Park Police mengenakan perisai antihuru-hara di Lafayette Square seberang Gedung Putih ketika demonstrasi menuntut keadilan bagi George Floyd menyebar ke Washington DC, 31 Mei 2020.[WTOP/Alejandro Alvarez]
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pemerintah akan menetapkan kelompok anti-fasis Antifa sebagai organisasi teroris.

Namun langkah ini dianggap sejumlah ahli hukum sulit dilakukan.

“Pemerintah Amerika Serikat akan menyatakan ANTIFA sebagai organisasi teroris,” kata Trump lewat cuitan di akun Twitter @realdonaldtrump pada Ahad, 31 Mei 2020 waktu setempat.

Trump mengumumkan ini di tengah merebaknya kekerasan di berbagai kota di AS akibat tindakan brutal polisi yang berujung pada tewasnya seorang warga kulit hitam George Floyd.

Rekaman video amatir, yang menjadi viral, menunjukkan Floyd tertelungkup di jalan raya dengan seorang polisi kulit putih menekan leher belakangnya dengan dengkul.

Floyd terdengar mengatakan kepada polisi itu,”Saya tidak bisa bernapas.”

Sejumlah demonstran menggunakan kalimat terakhir Floyd ini sebagai tema demonstrasi protes dan slogan bertuliskan ‘Saya Tidak Bisa Bernapas’.

Sejumlah pejabat kabinet Trump, termasuk Jaksa Agung, William Barr, menyalahkan kelompok Antifa dan agitator menunggangi aksi demonstrasi di sejumlah kota di AS.

“Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Antifa dan kelompok serupa yang terkoneksi dengan kerusuhan merupakan terorisme domestik dan akan ditangani secara proporsional,” kata Barr kepada pers menyusul pernyataan Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, jumlah anggota kelompok Antifa yang mengikuti demonstrasi belum diketahui.

Para ahli menyebut ini bukanlah kelompok melainkan gerakan tanpa bentuk.

Menurut John Harrington, kepala Keamanan Publik di Minnesota, sekitar 20 persen orang yang ditangkap tidak berasal dari negara bagian itu.

Dia belum memiliki jumlah orang yang ditangkap polisi saat kerusuhan terjadi pada Sabtu malam.

Rencana Trump itu mendapat tanggapan dari pengamat.

“Terorisme adalah label politik, mudah disalahgunakan dan diselewengkan,” kata Hina Shamsi, direktur Proyek Keamanan Nasional di ACLU.

Mary McCord, bekas pejabat kementerian Kehakiman senior, mengatakan,”Tidak ada otoritas legal saat ini untuk menyatakan organisasi domestik sebagai organisasi teroris.” Saat ini, sejumlah kota di AS masih memberlakukan jam malam untuk meredam kerusuhan terkait demonstrasi protes atas tewasnya George Floyd

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

3 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

5 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

5 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Hijrah Mantan Teroris

10 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

11 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM