Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sosok George Floyd yang Tewas Dicekik Polisi

image-gnews
Seorang wanita melewati potret pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd yang dipasang saat penghormatan di sebuah halte yang dikelilingi buket bunga di Minneapolis, Minnesota, AS, 28 Mei 2020. Kematian Floyd yang mengundang kemarahan warga menimbulkan kerusuhan di Kota Minneapolis. REUTERS/Carlos Barria
Seorang wanita melewati potret pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd yang dipasang saat penghormatan di sebuah halte yang dikelilingi buket bunga di Minneapolis, Minnesota, AS, 28 Mei 2020. Kematian Floyd yang mengundang kemarahan warga menimbulkan kerusuhan di Kota Minneapolis. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian George Floyd telah memicu protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat dengan tuntutan mengakhiri kebrutalan polisi dan kekerasan rasial.

George Floyd adalah seorang pria kulit hitam tidak bersenjata yang meninggal setelah seorang polisi Minneapolis berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit ketika dia mengatakan kepada para polisi, "Saya tidak bisa bernapas".

Dikutip dari Sky News, 30 Mei 2020, George Floyd pindah ke Minneapolis setelah dibebaskan dari penjara dan dikenal sebagai "raksasa lembut" yang berusaha mengubah hidupnya.

Pria berusia 46 tahun itu lahir di North Carolina dan tinggal di Houston, Texas, ketika dia masih muda tetapi pindah ke Minneapolis beberapa tahun yang lalu untuk mencari pekerjaan, menurut teman seumur hidupnya, Christopher Harris.

Dia dikenal sebagai orang yang dicintai dan dijuluki "Big Floyd", dan merupakan ayah dari seorang anak perempuan berusia enam tahun yang tinggal di Houston bersama ibunya, Roxie Washington.

Roxie Washington memberi tahu Houston Chronicle bahwa ia adalah ayah yang baik ketika mereka membesarkan putri mereka, Gianna, bersama-sama.

Floyd juga meninggalkan seorang pacar, Courteney Ross, yang mengatakan dia sangat terpukul atas kematiannya.

"Bangun pagi ini untuk melihat Minneapolis terbakar adalah sesuatu yang akan menghancurkan Floyd," katanya kepada Star Tribune.

"Dia mencintai kota (ini). Dia datang ke sini (dari Houston) dan tinggal di sini karena orang-orangnya dan mencari penghidupan."

George Floyd dengan pacar Courteney Ross.[Courteney Ross/Sky News]

George Floyd adalah atlet sepak bola dan bola basket berbakat selama di sekolah.

Salah satu mantan teman sekelas Floyd, Donnell Cooper, mengatakan ia memiliki kepribadian yang tenang tapi semangat yang lembut.

Menurut Washington, Floyd tidak menyelesaikan sekolah dan mulai membuat musik dengan grup hip-hop yang bernama Screwed Up Click.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah berjuang mencari pekerjaan di Houston, ia meninggalkan kota menuju Minneapolis.

Di sana, ia bekerja dua pekerjaan, satu mengemudi truk dan satu lagi sebagai penjaga keamanan di restoran Amerika Latin Conga Latin Bistro.

Seorang pelanggan Conga, Jessi Zendejas, mengatakan di Facebook bahwa Floyd sangat menyukai pelukan dari pelanggan tetapnya, menurut Star Tribune.

"(Dia) akan marah jika kamu tidak berhenti untuk menyambutnya karena dia jujur suka melihat semua orang dan melihat semua orang bahagia," katanya.

"Raksasa yang lembut telah mendapatkan sayapnya, tidak mendapat kesempatan untuk mengatakan Aku Mencintaimu!," kata teman Floyd, Oscar Smallwood,

George Floyd and Derek Chauvin.[New York Post]

Menurut dokumen pengadilan, Floyd didakwa pada 2007 dengan perampokan bersenjata di rumah. Dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah banding pada tahun 2009.

Dalam sebuah video baru-baru ini di media sosial, ia berbicara menentang kekerasan senjata, dengan mengatakan, "kita jelas kehilangan generasi muda kita".

Pada hari Senin 25 Mei, leher Floyd dijepit ke aspal oleh petugas polisi bernama Derek Chauvin ketika ditangkap karena diduga menggunakan uang kertas palsu pecahan US$ 20 (sekitar Rp 300 ribu) di sebuah toko.

Dalam rekaman penangkapan, George Floyd dapat terdengar mengatakan dia tidak bisa bernapas, sebelum dia terlihat diangkat ke tandu dan masuk ke ambulans. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Derek Chauvin telah didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan, sementara tiga petugas lainnya yang terlibat dalam penangkapan George Floyd dipecat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Lapor ke FIFA Soal Dugaan Rasisme Pemain Como kepada Hwang Hee-chan

6 hari lalu

Pemain Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan. REUTERS/Dylan Martinez
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Lapor ke FIFA Soal Dugaan Rasisme Pemain Como kepada Hwang Hee-chan

Asosiasi sepak bola Korea Selatan melapor kepada FIFA atas dugaan tindakan rasisme yang dilakukan pemain Como kepada Hwang Hee-chan.


Reaksi Lionel Messi soal Kasus Rasisme yang Menjerat Enzo Fernandez Usai Menang Copa America 2024

7 hari lalu

Lionel Messi dari Argentina selama latihan bersama timnas negaranya sebelum final  Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Reaksi Lionel Messi soal Kasus Rasisme yang Menjerat Enzo Fernandez Usai Menang Copa America 2024

Rodrigo De Paul mengungkapkan pesan Lionel Messi kepada Enzo Fernandez dan para pemain Timnas Argentina lainnya.


Wakil Menteri Olahraga Argentina Dipecat Usai Desak Lionel Messi Minta Maaf atas Rasisme yang Dilakukan Enzo Fernandez

9 hari lalu

Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro. a24.com
Wakil Menteri Olahraga Argentina Dipecat Usai Desak Lionel Messi Minta Maaf atas Rasisme yang Dilakukan Enzo Fernandez

Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro menyesali pernyataannya yang meminta Lionel Messi meminta maaf ke para pemain timnas Prancis.


5 Fakta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Saat Rayakan Juara Copa America 2024 Bersama Argentina

9 hari lalu

Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
5 Fakta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Saat Rayakan Juara Copa America 2024 Bersama Argentina

Enzo Fernandez melakukan tindakan rasisme bersama para pemain timnas Argentina lain saat merayakan gelar juara Copa America 2024.


Pemerintah Argentina Desak Lionel Messi Minta Maaf ke Timnas Prancis Atas Tindakan Rasis Enzo Fernandez

9 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kanada, dalam Semifinal Copa America di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Pemerintah Argentina Desak Lionel Messi Minta Maaf ke Timnas Prancis Atas Tindakan Rasis Enzo Fernandez

Lionel Messi diminta muncul ke publik dan meminta maaf ke timnas Prancis atas tindakan rasis Enzo Fernandez dan para pemain Argentina lainnya.


Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

45 hari lalu

Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, Jang Hansol. Foto: YouTube Korea Reomit
Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

YouTuber Jang Hansol memastikan bahwa tindakan rasisme di forum Indosarang tidak mewakili orang-orang Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

10 Mei 2024

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

7 Mei 2024

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangi Hadiah Arab Bergengsi

29 April 2024

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangi Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangi hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

17 April 2024

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.