Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mahkota Arab Saudi Bidik Eks Intelijen Top, Barat Khawatir

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pakar hubungan luar negeri mengungkapkan, intelijen Amerika dan Inggris mengkhawatirkan nasib mantan pejabat top intelijen Amerika Serikat, Saad Aljabri dan keluarganya yang menjadi target Putra Mahkota Mohammed bin Salman atau dijuluki MBS.

Laporan Yenisafak, 30 Mei 2020 menjelaskan, Khalid, anak laki-laki Aljabri dalam satu wawancara mengungkapkan keluarganya menjadi target Putra Mahkota Arab Saudi untuk memaksa ayahnya pulang ke negaranya setelah tinggal di Toronto, Kanada sejak tahun 2017.

Khalid yang tinggal bersama ayahnya di Toronto melanjutkan, bahwa dua saudara kandungnya, Omar dan Sarah, telah ditangkap pada pertengahan Maret lalu oleh pihak Kerajaan Arab Saudi sebagai upaya menekan ayah mereka untuk pulang.

Mengapa Mohammed bin Salman memaksa Aljabri pulang ke Arab Saudi?

MBS ingin intelijen yang diklaim Barat sukses menghancurkan organisasi teroris al-Qaeda pulang karena khawatir membocorkan rahasia dan informasi sensitif yang dia miliki.

Adapun karir Aljabri berakhir menyusul perebutan kekuasaan antara MBS dan mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef yang beberapa waktu lalu dilaporkan sakit parah di dalam penjara. 

Dalam opini yang ditulis David Ignasius untuk the Washington Post mengatakan, rekan intelijen Aljabri percaya pemerintah negara Barat yang telah dibantu Aljabri selama bertahun-tahun kini saatnya memberikan bantuan kepadanya.

"Dari perspektif moral dan etik, kita punya kewajiban membantunya di saat sulit," kata mantan pejabat di Inggris dalam opininya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekan kerja Aljabari warga Amerika yang membantu membangun kapabilitas melawan terorisme juga membantunya.

Michale Morell, mantan pelaksana direktur CIA di masa pemerintahan Barack Obama baru-baru ini mengatakan tentang Aljabri yang telah menyelamatkan nyawa warga Amerika dan Arab Saudi di dalam kerajaan Arab Saudi maupun di luar.

"Saya percaya dirinya dengan nyawa saya, dengan keluarga saya. Saya tidak dapat membayangkan bahwa dia akan pernah merancang untuk melawan pemerintahnya sendiri," kata Morell.

Mantan direktur CIA di masa pemerintahan Bill Clinton dan George W.Bush, George Tenet juga mengungkapkan kepercayaannya pada Aljabri.

"Dia sosok yang sangat solid," ujarn Tenet.

Tenet bekerja erat dengan intelijen Arab Saudi itu untuk membangun sistem keamanan baru Arab Saudi guna memperkuat perlawanan terhadap al-Qaeda dan jaringannya di Yaman yang dimulai sejak tahun 2003.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bertelepon 90 Menit, Joe Biden dan McCathy Sepakat Soal Plafon Utang

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Bertelepon 90 Menit, Joe Biden dan McCathy Sepakat Soal Plafon Utang

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan tentatif untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal $31,4 triliun.


Digelar Pertama Kali, Operasi Gabungan Amerika Serikat Temukan 225 Anak Hilang

6 jam lalu

United States Marshals berbicara dengan anak-anak di dalam kendaraan.  Agensi menemukan 225 anak yang hilang dengan selamat.  (Layanan Marshals Amerika Serikat)
Digelar Pertama Kali, Operasi Gabungan Amerika Serikat Temukan 225 Anak Hilang

Lembaga Marshals Amerika Serikat (USMS), dengan bantuan badan negara bagian dan lokal, menemukan 225 anak hilang dalam operasi gabungan pertama


Top 3 Dunia: Sekutu Putin, Utang AS, Proyek Kereta Cepat di Asia Tenggara

8 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Top 3 Dunia: Sekutu Putin, Utang AS, Proyek Kereta Cepat di Asia Tenggara

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 Mei 2023 diawali oleh pernyataan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev yang menolak negosiasi dengan Zelen


Profil Tyler Adams, Gelandang Incaran Manchester United

18 jam lalu

Pemain Amerika Serikat Tyler Adams berduel dengan pemain Belanda Davy Klaassen pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 3 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Profil Tyler Adams, Gelandang Incaran Manchester United

Gelandang timnas Amerika Serikat dan Leeds United, Tyler Adams masuk dalam daftar pemain incaran Manchester United


Amerika Serikat Perpanjang Tenggat Waktu Gagal Bayar Utang Jadi 5 Juni 2023

22 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Amerika Serikat Perpanjang Tenggat Waktu Gagal Bayar Utang Jadi 5 Juni 2023

Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen memperpanjang batas waktu paling cepat untuk penetapan gagal bayar utang pemerintah menjadi 5 Juni 2023


Mantan Menlu Amerika Serikat Henry Kissinger Berulang Tahun Seabad, Pahlawan atau Penjahat perang?

22 jam lalu

Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat Xie Feng bertemu dengan mantan Menteri Luar Negeri A.S. Henry Kissinger di Kent, Connecticut, A.S., 26 Mei 2023. /Kedutaan Besar Tiongkok di A.S. FOTO/Chinese embassy in the U.S.
Mantan Menlu Amerika Serikat Henry Kissinger Berulang Tahun Seabad, Pahlawan atau Penjahat perang?

Henry Kissinger berperan dalam pengeboman Amerika Serikat di Kamboja yang tewaskan 150 ribu warga hingga mendukung invasi Indonesia ke Timor Timur


AS Curiga Infrastrukturnya Jadi Sasaran Serangan Siber Cina

1 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
AS Curiga Infrastrukturnya Jadi Sasaran Serangan Siber Cina

Amerika Serikat memperingatkan bahwa Cina mampu meluncurkan serangan siber terhadap infrastruktur penting.


Jenderal AS: Rusia tak akan Raih Kemenangan Militer atas Ukraina

1 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia terlihat berada dekat perbatasan Rusia, di Ukraina 24 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Jenderal AS: Rusia tak akan Raih Kemenangan Militer atas Ukraina

Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengatakan bahwa Rusia tidak akan pernah meraih kemenangan militer di Ukraina.


Presiden Meksiko Desak Keturunan Latin di Amerika Tak Pilih Ron DeSantis

2 hari lalu

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
Presiden Meksiko Desak Keturunan Latin di Amerika Tak Pilih Ron DeSantis

Andres Manuel Lopez Obrador mendesak para pemilih Latin untuk tidak mendukung Gubernur Florida Ron DeSantis dalam pemilihan presiden Amerika Serikat berikutnya.


AS Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir Taktis Rusia di Belarus

2 hari lalu

Peluncur rudal Iskander-E Rusia beroperasi selama Forum Militer dan Teknis Internasional 2022 di Alabino, Rusia 17 Agustus 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
AS Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir Taktis Rusia di Belarus

Amerika Serikat mengutuk keras kesepakatan yang memungkinkan Rusia menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus