Aksi untuk George Floyd Meluas ke Seluruh Amerika Serikat

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengunjuk rasa menyerbu perimeter Barclays Center di New York ketika protes menyebar di seluruh Amerika Serikat atas pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam Minneapolis yang meninggal setelah lehernya dijepit dengan lutut petugas kepolisian kulit putih.

Polisi melakukan sejumlah penangkapan pada demonstrasi besar-besaran Jumat di Brooklyn. Terlihat polisi memasukan para pendemo yang diborgol ke dalam bus kota yang berbaris di Atlantic Avenue.

Para demonstran dengan slogan "Kita tidak bisa bernapas" berunjuk rasa di Manhattan, mendesak untuk undang-undang yang melarang metode penahanan dengan mencekik seperti yang digunakan oleh seorang perwira polisi kota dalam kematian Eric Garner pada 2014, yang juga warga kulit hitam.

George Floyd and Derek Chauvin.[New York Post]

Pada hari Jumat, Jaksa Wilayah Hennepin Michael Freeman mendakwa Derek Chauvin, polisi yang mencekik leher Floyd dengan lututnya, dengan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Keluarga Floyd dan pengacara mereka, Benjamin Crump, kesal karena Chauvin tidak didakwa dengan pelanggaran yang lebih serius.

Dikutip dari CNN, 30 Mei 2020, Chauvin berlutut di leher Floyd selama 8 menit, total 46 detik, dan 2 menit, 53 detik setelah Floyd tidak sadarkan diri, menurut pengaduan pidana yang diajukan Jumat.

Chauvin dan tiga petugas lainnya menahan Floyd dengan borgol pada hari Senin setelah ia diduga menggunakan uang palsu di sebuah toko, kata polisi. Kemarahan tumbuh dalam bentuk protes setelah sebuah video muncul menunjukkan seorang perwira polisi Minneapolis berlutut di leher Floyd. Pria berusia 46 tahun, yang tidak bersenjata, berteriak bahwa dia tidak bisa bernapas.

Aksi solidaritas untuk George Floyd yang awalnya terjadi di Minneapolis, kini menyebar dalam waktu singkat ke seluruh bagian Amerika Serikat. Berikut demonstrasi yang terjadi di negara-negara bagian AS, dikutip dari Reuters.

ATLANTA

Dalam pidato yang berapi-api, Bernice King, putri termuda dari ikon hak-hak sipil Martin Luther King Jr., memohon orang untuk pulang setelah lebih dari 1.000 pengunjuk rasa berbaris ke ibu kota negara bagian dari Centennial Olympic Park, memblokir lalu lintas dan jalan raya antarnegara bagian.

"Satu-satunya cara kita mendapatkan apa yang kita inginkan adalah melalui tanpa kekerasan," kata Bernice King di kota kelahiran ayahnya, seperti dikutip dari Reuters. "Mari kita lakukan ini dengan cara tanpa kekerasan untuk menghadapi kejahatan zaman kita."

King dibunuh pada tahun 1968, setahun setelah kerusuhan ras menyebar di banyak kota besar.

Demonstrasi di Atlanta berubah kacau dan kadang-kadang diwarnai kekerasan. Kebakaran terjadi di pusat kota Atlanta di dekat CNN Center, kantor pusat kantor berita CNN.

Setidaknya satu mobil polisi ada di antara beberapa kendaraan yang terbakar. Jendela-jendela gedung CNN, bersama dengan bagian depan toko, hancur.

MINNEAPOLIS

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul pada 8 PM menentang aturan jam malam untuk berkumpul di jalan-jalan sekitar kantor polisi setelah dibakar malam sebelumnya.

"Kami berada di sini karena kami, sebagai generasi, menyadari bahwa beberapa hal harus berubah," kata seorang pendemo, Paul Selman, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, yang baru saja lulus dengan gelar master dalam bahasa Inggris dari Negara Bagian Minnesota. "Kami membutuhkan kedamaian."

"Orang tua dan kakek-nenek kita bosan melihat anak-anak mereka mati setiap saat, jadi kita harus mengambilnya sendiri untuk membuat masa depan yang lebih baik."

Peter McMahon, 26 tahun, seorang penduduk di daerah sekitar kantor polisi dan pemilik dua properti di dekatnya, mengatakan, "Ini adalah generasi saya dan ini adalah orang-orang yang bersekolah di sekolah menengah".

"Ini bukan kejutan. Saya telah kehilangan teman-teman baik karena omong kosong Black Lives Matter ini," tambahnya.

Anggota Garda Nasional diturunkan untuk menjaga keamanan pasca kerusuhan dalam aksi protes kasus George Floyd di Minneapolis, Minnesota, AS, Jumat, 29 Mei 2020. REUTERS/Carlos Barria

DETROIT

Ratusan orang di ibu kota otomotif bergabung dengan "March Against Police Brutality" pada sore hari di luar Markas Keselamatan Publik Detroit. Banyak yang meneriakkan, "Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian". Beberapa membawa poster bertuliskan, "Akhiri kebrutalan polisi" dan "Saya tidak akan berhenti berteriak sampai semua orang bisa bernapas".

DENVER

Denver menyaksikan protes di hari kedua setelah ratusan orang berbaris dengan damai melalui pusat kota menuntut keadilan bagi Floyd.

Pada Kamis malam, polisi Denver menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan setelah mobil yang diparkir dirusak massa. Ada 13 penangkapan terkait protes tersebut.

HOUSTON

Ratusan orang berkumpul pada hari Jumat dalam sebuah protes yang diselenggarakan oleh kelompok Black Lives Matter di Balai Kota. Kerumunan tumpah ke jalan masuk Interstate 45 dekat pusat kota meneriakkan slogan, "Saya tidak bisa bernapas," dan "Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian."

LOUISVILLE

Setelah malam kekerasan di mana setidaknya tujuh orang ditembak, polisi di kota Kentucky bersiap untuk lebih banyak protes atas pembunuhan George Floyd dan beberapa orang lainnya, seperti Breonna Taylor, ditembak oleh polisi di rumahnya di Louisville pada bulan Maret.