TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di penjara New Bell yang sudah kelebihan kapasitas di Kota Douala, Kamerun, pada Kamis, 28 Mei 2020. Tiga narapidana dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi mengalami luka bakar serius.
Tim pemadam kebakaran yang dibantu oleh aparat kepolisian mampu mengendalikan api yang juga terjadi ledakan. Api untungnya tidak menjalar ke bagian belakang penjara New Bell. Penjara itu berada di wilayah padat penduduk kawasan komersial Kamerun. Kamerun adalah sebuah negara di kawasan Afrika bagian tengah.
“Upaya pemadaman api cukup sulit dengan kondisi ini (padat penduduk) dan banyaknya jumlah tahanan dalam penjara,” kata Kepala Pasukan Pemadam Kebakaran Kamerun, Kardey Abdiel, seperti dikutip dari af.reuters.com.
Sebuah penjara di Kota Douala, Kameroon, kebakaran. Tiga tahanan mengalami luka bakar serius. Sumber: Investing.com
Sejumlah kelompok HAM mengatakan penjara-penjara di Kamerun mengalami kelebihan kapasitas yang sangat kronis, buruknya sanitasi dan adanya ancaman penyakit yang bisa menular. Kasus-kasus kekerasan dan penyiksaan dalam penjara sering terjadi.
Lembaga Amnesty International menyebut Penjara New Bell di bangun pada 1930-an untuk 800 tahanan. Namun pada 2011, ada 2.500 tahanan dalam penjara itu.
Dalam musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis, 28 Mei 2020, tahanan yang mengalami luka bakar sudah dievakuasi. Musibah itu juga membuat dua petugas pemadam kebakaran terluka.
Kebakaran yang sangat besar membuat banyak orang berkerumun di luar gedung penjara, di mana asap hitam terlihat membumbung ke angkasa dari atap penjara. Beberapa tahanan mencoba memanjat tembok penjara, namun aparat kepolisian yang mengelilingi penjara menghentikan mereka yang hendak kabur. Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran.