Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara yang Bantu Pers Selama Krisis Virus Corona

image-gnews
Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona (Covid-19) telah menghantam semua sektor industri, termasuk industri media/pers, ketika para jurnalis terus melaporkan perkembangan terkini di garis depan.

Padahal pers memiliki peran penting mulai dari edukasi sampai melawan hoaks di kala pandemi. Secara global ada organisasi nirlaba dan perusahaan swasta seperti Facebook, Pulitzer Center, dan PEN America, di antara pihak yang turut membantu media massa yang terdampak krisis corona.

Namun, sejauh ini baru tiga negara yang secara khusus memberikan paket bantuan kepada pers nasional mereka.

Norwegia

Norwegia mengimbau warganya tidak ke luar negeri setelah virus corona menyebar. Sumber: the local Norway

Yang terbaru paket bantuan pemerintah Norwegia kepada media pada 12 Mei. Norwegian Union of Journalists (NJ) menyambut paket bantuan itu tetapi memperingatkan bahwa jumlah awal 300 juta NOK tidak akan cukup untuk menyelamatkan seluruh industri dan mempertahankan pluralitas media di negara ini.

Dikutip dari situs European Journalists, 20 Mei 2020, paket tersebut diperkirakan mencakup hingga 60 persen dari kerugian finansial yang diderita oleh industri media akibat pandemi. Ini dapat digunakan oleh organisasi media nasional yang memiliki penurunan omset setidaknya 20 persen dari 1 Maret hingga 15 Juni sebagai akibat dari wabah Covid-19. Media lokal dan regional juga akan menerima dukungan dalam paket jika mereka melaporkan kerugian ekonomi di atas 15 persen.

Jumlah maksimum yang dapat diberikan masing-masing media adalah NOK 15 juta (Rp 22,2 miliar) dan akan berkurang ketika media melakukan PHK atau jika didukung oleh paket darurat lainnya.

Presiden Persatuan Wartawan Norwegia (NJ), Hege Iren Frantzen, mengatakan serikat pekerja mengaku puas bahwa pemerintah memberikan paket darurat khusus kepada media. "Sebuah paket yang telah diminta oleh serikat pekerja untuk waktu yang lama," kata Frantzen.

Paket ini juga termasuk pengecualian PPN untuk media digital seperti jurnal profesional, majalah/laporan berkala dengan berita dan analisis. Pembebasan ini akan bersifat permanen sejak 1 Juli dan diperkirakan bernilai NOK 25 juta (Rp 37 miliar) per tahun.

Selama berminggu-minggu, serikat jurnalis dan organisasi media Norwegia meminta dukungan negara. Awalnya, mereka meminta total NOK 1,3 miliar (Rp 1,9 triliun) atau lebih dari empat kali jumlah yang diusulkan.

"Kami menyambut baik kenyataan bahwa pemerintah mulai mengambil tindakan dukungan untuk media. Kami menyerukan kepada pemerintah Norwegia untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi media, kemajemukannya dan pekerjaan jurnalisnya, dan berkonsultasi dengan NJ mengenai tindakan dukungan lebih lanjut untuk jurnalis," kata Sekretaris Jenderal International Federation of Journalists (IFJ) Anthony Bellanger.

Swedia

Sejumlah orang bersantai saat menikmati musim semi saat pandemi COVID-19 di taman Ralambshov , Stockholm, Swedia, 8 Mei 2020. Henrik Montgomery /TT News Agency/via REUTERS

Pada 8 Mei pemerintah Swedia menambah paket bantuan kepada media yang menderita kerugian keuangan karena Covid-19. International Federation of Journalists (IFJ) dan Serikat Jurnalis Swedia (Journalistförbundet) menyambut bantuan substansial pemerintah untuk sektor media.

Mengutip rilis dari situs International Federation of Journalists, sebelumnya pada 3 April, pemerintah Swedia mengumumkan bantuan media sebesar SEK 200 juta (Rp 306,5 miliar), jumlah yang diklaim Journalistförbundet tidak cukup menutup semua sektor media.

Setelah serangkaian tindakan serikat media Swedia, Menteri Kebudayaan Amanda Lind mengumumkan pada 8 Mei langkah-langkah lebih lanjut untuk mendukung industri media dan lembaga budaya yang didanai pemerintah.

Dengan rencana baru ini, pemerintah akan mendukung sektor media dengan dana tambahan SEK 500 juta (Rp 766,3 miliar).

"Paket dukungan ini tidak berarti bahayanya sudah berakhir. Tetapi kami berharap ini, bersama dengan langkah-langkah yang telah diluncurkan, akan membuat perusahaan media lebih mampu mengelola krisis. Harapannya adalah kita tidak perlu melihat PHK massal," kata Ulrika Hyllert, Presiden Journalistförbundet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa langkah-langkah baru akan mencakup lebih banyak outlet media daripada paket bantuan yang diumumkan pertama kali pada bulan April. Rincian proposal baru akan dirilis pada minggu-minggu berikutnya.

Bantuan yang disediakan sangat penting tidak hanya untuk kelangsungan media, tetapi juga untuk akses warga ke berita berkualitas. Bantuan ini sangat positif untuk demokrasi.

"Kami di Asosiasi Jurnalis telah bekerja sangat keras untuk meyakinkan para politisi tentang perlunya menyelamatkan industri dan mengamankan akses publik ke informasi sekarang dan dalam jangka panjang. Tampaknya pemerintah telah mendengarkan," kata Ulrika Hyllert, yang juga menyatakan bahwa skema dukungan tidak hanya akan melindungi media tetapi juga hak warga negara untuk mengakses informasi berkualitas.

Selandia Baru

Orang-orang membeli makanan siap saji di McDonald's saat Selandia Baru melonggarkan aturan lockdown di Auckland, Selandia Baru, 28 April 2020. Pembeli hanya diperbolehkan membawa pulang makanan dan tidak dapat makan di dalam restoran. REUTERS/Ruth McDowall

Selandia Baru mengucurkan NZ$ 50 juta (Rp 451,6 miliar) paket bantuan kepada perusahaan media yang mengalami penurunan pendapatan akibat wabah Covid-19.

Menteri Penyiaran Kris Faafoi mengatakan bantuan itu adalah tahap pertama dari rencana dua tahap untuk membantu media yang terpuruk karena lockdown yang berkepanjangan dan penurunan iklan.

"Paket dukungan kedua sedang dikembangkan dan akan diajukan untuk diskusi Anggaran Covid-19 pada bulan Mei," kata Faafoi pada 23 April, dikutip dari Stuff.co.nz.

Bukan hanya paket bantuan, televisi juga tidak perlu membayar biaya transmisi ke perusahaan negara Kordia untuk menyiarkan saluran televisi atau saluran radio FM selama enam bulan, atau membayar RNZ untuk biaya transmisi AM, di bawah tahap pertama dari rencana.

Penerima manfaat utama dari bantuan itu, yang akan menelan biaya sedikit di bawah NZ$ 22 juta (Rp 198,7 miliar), yang termasuk TVNZ, saluran televisi Three pemilik MediaWorks, pemilik TV Prime Sky Television dan Maori Television.

Media penyiaran juga akan mendapatkan sebagian besar manfaat dari keputusan untuk mengurangi kontribusi perusahaan media terhadap konten layar NZ On Air sebesar US$ 16,5 juta (Rp 149 miliar) pada tahun keuangan 2020-21.

Pemerintah akan memberikan NZ$ 11,1 juta (Rp 100 miliar) untuk bantuan khusus yang ditargetkan untuk perusahaan ketika dibutuhkan.

Pemilik New Zealand Herald, NZME dan Stuff, juga bisa menjadi penerima manfaat utama dari unsur paket itu, di mana lembaga pemerintah akan diberi lebih banyak anggaran untuk membeli lebih banyak oplah cetak dan iklan digital, atau setidaknya untuk memprioritaskan pembelian produk media.

Faafoi juga mengumumkan departemen pemerintah akan mendapatkan NZ$ 1,3 juta (Rp 11,7 miliar) untuk berlangganan ke layanan berita, yang dapat memberikan pendapatan situs berlangganan yang dioperasikan oleh NZME dan beberapa publikasi khusus seperti National Business Review.

NZME tidak dapat segera memperkirakan berapa banyak paket yang menurutnya bernilai bagi perusahaannya, tetapi kepala eksekutif Michael Boggs mengatakan akan membantu mendukung dan mempertahankan jurnalisme serta penyiaran di Selandia Baru.

Bukan hanya dari pemerintah, Global Forum for Media Development (GFMD) juga mencatat dukungan finansial dari berbagai organisasi nirlaba dan perusahaan swasta untuk membantu media selama krisis virus corona, di antaranya Facebook yang menyumbang US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun), European Journalism Centre yang menyumbang US$ 3 juta (Rp 44 miliar) untuk pers lokal, sampai bantuan dari Pulitzer Center, PEN America, dan organisasi lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

2 hari lalu

Menko Airlangga Hartanto saat konperensi pers terkait perkembangan penyelesaian penanganan PSN Rempang Eco City, di Gedung BP Batam, Jumat, 12 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

Kemenko Perekonomian merayakan HUT ke-58. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengisahkan upaya yang dihadapi kementerian saat Covid-19.


AMSI Gelar Seminar Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online

3 hari lalu

data
AMSI Gelar Seminar Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online

Seminar yang digelar AMSI diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan.


Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

6 hari lalu

Pelanggan mengantre di luar apotek Western Sydney untuk membeli alat Tes Antigen Cepat setelah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Sydney, Australia, 5 Januari 2022. REUTERS/Jaimi Joy/File Photo
Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

Covid-19 varian baru melanda Australia. Disebut lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.


Ketua DPRD Jambi Mendorong Media Menjadi Pilar Demokrasi

7 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto memaparkan pentingnya peran media sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia, di gedung Tempo Media, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2024.
Ketua DPRD Jambi Mendorong Media Menjadi Pilar Demokrasi

Media memiliki peran besar sebagai pemantau yang akan melakukan check and balance kepada pemerintah.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


Joe Biden Positif Covid-19

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Joe Biden Positif Covid-19

Di tengah kegiatannya berkampanye, Joe Biden menemukan dirinya positif Covid-19. Dia sekarang karantina mandiri di rumahnya di Delaware.


Sri Mulyani Bungkam saat Ditanya Kenaikan Harga Obat di Indonesia

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Nandito Putra
Sri Mulyani Bungkam saat Ditanya Kenaikan Harga Obat di Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bersedia menjelaskan harga obat di Indonesia terus meningkat.


Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

14 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?


Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

16 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Penting untuk selalu waspada dan jeli terhadap gejala-gejala yang menyertai radang tenggorokan. Bisa jadi gejala penyakit serius.


Jokowi Buka Rakernas APKASI 2024, Singgung RI Mampu Hadapi Tantangan Berat 5 Tahun Terakhir

17 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka turut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Buka Rakernas APKASI 2024, Singgung RI Mampu Hadapi Tantangan Berat 5 Tahun Terakhir

Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia 2024. Singgung soal tantangan 5 tahun terakhir.