Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jacinda Ardern Ditolak Kafe karena Jarak Sosial Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tersenyum ketika menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 22 Januari 2019. [REUTERS / Arnd Wiegmann]
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tersenyum ketika menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 22 Januari 2019. [REUTERS / Arnd Wiegmann]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Selandia Baru, aturan pembatasan sosial virus corona tidak pandang bulu, bahkan untuk Perdana Menteri Jacinda Ardern sekalipun.

Jacinda Ardern ditolak masuk ke kafe Wellington, Olive, pada Sabtu pagi kemarin karena kapasitas kafe sudah mencapai batas pelanggan di bawah aturan jarak sosial.

Kejadian itu diunggah pengguna di Twitter dan dibalas langsung oleh tunangan Ardern, Clarke Gayford.

"Saya harus bertanggung jawab untuk ini, saya tidak teratur dan memesan di mana saja," kata Clarke di Twitter, dikutip dari New Zealand Herald, 17 Mei 2020.

Tak lama setelah pasangan itu ditolak, sebuah meja kosong tersedia dan staf kafe langsung menyusul mereka yang belum pergi jauh.

"Sangat baik mereka mengejar kita di jalan ketika ada meja yang baru kosong. Layanan+," kata Gayford.

Pemilik Olive yang enggan disebut namanya terkejut oleh perhatian media atas peristiwa tersebut.

Dia mengkonfirmasi Ardern ditolak oleh manajer restoran dan kemudian mengejar ke jalan beberapa menit kemudian ketika ada meja kosong.

"Dia makan siang yang enak dan pergi setengah jam kemudian. Dia sangat baik kepada semua staf...dan dia diperlakukan seperti pelanggan biasa," kata pemilik, yang tidak akan mengatakan apa yang dipesan oleh Perdana Menteri di restorannya.

Namun, dia membenarkan pasangan yang bertunangan dan akan menikah itu tidak membawa anak perempuan mereka yang berusia 23 bulan, Neve, saat sarapan di kafenya.

"Itu (seperti) kencan brunch," kata pemilik Olive.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Jacinda Ardern dan kekasihnya Clarke Gayford bertunangan selama akhir pekan Paskah.[Stuff.co.nz]

Kafe dan restoran, bersama dengan sebagian besar bisnis lainnya, tidak dapat beroperasi sama sekali selama lockdown tingkat 4 Selandia Baru. Di bawah level 3 mereka hanya bisa melayani pesanan untuk dibawa pulang.

Tetapi setelah Selandia Baru mengendalikan penyebaran Covid-19, pembatasan level 3 dilonggarkan dan pindah ke level 2 tepat sebelum tengah malam pada hari Rabu kemarin.

Namun,perdana menteri telah menetapkan bahwa kafe dan restoran harus mengikuti aturan jarak sosial yang ketat dan memastikan pelacakan kontak di tempat.

Pelanggan harus duduk dengan jarak satu sama lain dan dilayani di meja, bukan di konter.

Pemilik Olive mengatakan stafnya tidak merasakan tertekan ketika melayani perdana menteri karena mereka mengikuti setiap aturan.

Seorang juru bicara dari kantor Ardern mengatakan dalam sebuah email kepada TVNZ bahwa menunggu di sebuah kafe adalah sesuatu yang dapat dialami siapa saja selama pembatasan virus Selandia Baru.

"PM mengatakan dia hanya menunggu seperti orang lain," kata juru bicara Ardern.

Jacinda Ardern banyak dipuji karena responsnya yang cepat dan tegas terhadap pandemi. Selandia Baru menutup perbatasannya dan memberlakukan lockdown ketat pada bulan Maret, dan sebagian besar telah berhasil mengendalikan virus.

Otoritas kesehatan telah melaporkan hanya satu kasus baru selama lima hari terakhir. Hingga kini Selandia Baru telah mengkonfirmasi total 1.498 kasus termasuk 21 kematian akibat virus corona.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ragam Respons soal OPM yang Ancam Tembak Pilot Susi Air dalam Waktu 2 Bulan

5 hari lalu

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengirimkan sejumlah bukti tentang penyanderaan Pilot Susi Air Philips berupa foto dan video. Dalam salah satu foto yang dikirim Sebby, nampak pria yang diduga Philips menggunakan topi rimba, jaket jeans, kaos bergambar Papua Merdeka dan celana pendek hitam. Twitter.com
Ragam Respons soal OPM yang Ancam Tembak Pilot Susi Air dalam Waktu 2 Bulan

TPNPN-OPM ancam akan tembak pilot Susi Air dalam waktu 2 bulan. Begini respons pemerintah Indonesia dan Selandia Baru.


Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

5 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

Selandia Baru mengupayakan pembebasan pilot Susi Air, Mehrtens, yang diculik kelompok separatis di Papua, secara damai meski ada ancaman eksekusi.


Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Bahas Peningkatan Perdagangan

6 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru, Damien O'Connor di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Bahas Peningkatan Perdagangan

Indonesia serius meningkatkan komitmen perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru di bawah payung AANZFTA.


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

9 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

11 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

13 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


Selandia Baru Tangkap Tersangka Pembakaran Maut di Hostel

15 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran asrama yang fatal di Wellington, Selandia Baru 16 Mei 2023. Gambar AAP / Masanori Udagawa via REUTERS
Selandia Baru Tangkap Tersangka Pembakaran Maut di Hostel

Polisi Selandia Baru menangkap dan mendakwa seorang pria dengan dua tuduhan pembakaran terkait kebakaran hostel yang menewaskan sedikitnya enam orang


Kebakaran Hostel Tewaskan 6 Orang, Polisi Selandia Baru Curigai Pembakaran

16 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran asrama yang fatal di Wellington, Selandia Baru 16 Mei 2023. Gambar AAP / Masanori Udagawa via REUTERS
Kebakaran Hostel Tewaskan 6 Orang, Polisi Selandia Baru Curigai Pembakaran

Seorang pembakar diduga menyulut kebakaran hostel yang menewaskan sedikitnya enam orang di ibu kota Selandia Baru


Enam Orang Tewas dalam Kebakaran Hostel di Selandia Baru

17 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran asrama yang fatal di Wellington, Selandia Baru 16 Mei 2023. Gambar AAP / Masanori Udagawa via REUTERS
Enam Orang Tewas dalam Kebakaran Hostel di Selandia Baru

Ini kebakaran pertama dan terburuk dalam satu dekade untuk Wellington


Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

20 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama asal Tuban kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV. Ini alasannya.