TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan laporan tentang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sakit parah adalah salah.
Presiden Trump menjelaskan, dia mendengar laporan Kim Jong Un sakit parah berdasarkan dokumen usang.
"Saya pikir laporan ini salah," kata Presiden Trump dalam pernyataan hariannya di Gedung Putih, Kamis, 23 April 2020.
Presiden Trump menolak menjawab apakah dia telah menghubungi pejabat di Korea Utara.
Selasa lalu, Trump mengatakan dia akan menghubungi pejabat Korea Utara untuk menyelidiki mengenai Kim Jong Un, namun tidak ada indikasi Trump melakukan itu.
Presiden Trump dan Kim Jong Un kerap berkomunikasi dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Kami memiliki hubungan baik dengan Korea Utara, saya punya hubungan baik dengan Kim Jong Un dan saya berharap dia baik-baik saja," ujar presiden Trump.
Media Daily NK yang berkantor di Seoul, Korea Selatan melaporkan pada hari Senin lalu bahwa Kim Jong Ung, 36 tahun, menjalani pemulihan pasca operasi jantung pda 12 April lalu. Informasi ini berasal dari sumber di Korea Utara.
Media CNN mengutip pernyatana pejabat AS yang mengatajan AS memantau laporan intelinjen bahwa Kim dalam bahaya usai menjalani operasi.
Beberapa pejabat AS mengetahui Kim Jong Un punya masalah kesehatan dan obesitas, tapi kemungkinan informasi kurang kredibel menyebutkan kesehatan Kim dalam kondisi kritis.