Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Prediksi 151 Ribu Warga Eropa Tewas Akibat Virus Corona

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Staf Food For All mempersiapkan makanan untuk dibagikan kepada para tunawisma di dapur badan amal tersebut di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. Pemerintah Inggris terus berupaya memerangi wabah virus corona COVID-19, sementara otoritas lokal, kelompok komunitas, dan badan-badan amal berusaha menyediakan makanan bagi kelompok masyarakat paling rentan. (Xinhua/Tim Ireland)
Staf Food For All mempersiapkan makanan untuk dibagikan kepada para tunawisma di dapur badan amal tersebut di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. Pemerintah Inggris terus berupaya memerangi wabah virus corona COVID-19, sementara otoritas lokal, kelompok komunitas, dan badan-badan amal berusaha menyediakan makanan bagi kelompok masyarakat paling rentan. (Xinhua/Tim Ireland)
Iklan

TEMPO.CO, London -- Peneliti dari University of Washington memprediksi bakal terjadi sekitar 151.680 korban tewas akibat virus Corona di kawasan Eropa.

Peneliti dari School of Medicine ini juga memprediksi jumlah korban tewas di Inggris akibat wabah COVID-19 adalah sekitar 66 ribu jiwa dengan Italia sekitar 20 ribu jiwa.

Spanyol dan Prancis juga diprediksi bakal menjadi negara dengan korban jiwa cukup besar akibat wabah penyakit radang paru-paru ini dengan masing-masing mengalami 19 ribu dan 15 ribu korban tewas.

“Peneliti dari Washington University memprediksi wabah virus Corona di Inggris bakal memuncak pada 17 April 2020,” begitu dilansir Daily Mail pada Selasa, 7 April 2020.

Peneliti menggunakan data loka dan internasional mengenai jumlah kasus infeksi virus Corona, dan tingkat kematian dari masing-masin negara.

Faktor kunci dari prediksi mereka adalah jumlah tempat tidur di rumah sakit dan kapasitas ruang intensive care unit atau ICU di setiap negara.

Peneliti memperkirakan jumlah pasien terinfeksi virus Corona di Inggris bakal mencapai sekitar 103 ribu orang. Mereka semua membutuhkan tempat tidur untuk perawatan di rumah sakit. Sedangkan saat ini, hanya ada sekitar 18 ribu tempat tidur di semua rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti juga memperkirakan bakal ada sekitar 25 ribu pasien menjalani perawatan di ruang unit ICU. Sementara, hanya ada 744 tempat tidur yang kosong saat ini.

Namun, prediksi ini tidak memasukkan sekitar 10 ribu tempat tidur di rumah sakit sementara, yang telah dibangun di London, Birmingham, Manchester, Harrogate dan Bristol.

Model prediksi para peneliti ini juga tidak memasukkan kapasitas rumah sakit darurat di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, yang memiliki ratusan tempat tidur ICU yang kosong.

Apalagi saat ini, sejumlah negara besar di Eropa telah mempraktekkan social distancing yang ketat dan isolasi kota hingga negara untuk menghentikan penyebaran virus Corona antar-manusia.

PM Inggris, Boris Johnson, sedang menjalani perawatan akibat terinfeksi virus Corona di ruang ICU. Namun, kondisinya membaik meski sempat mendapat bantuan oksigen.

Lagi pula, jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona di Inggris saat ini baru sekitar 5.300 orang. Jumlah ini jauh di bawah Italia dan Spanyol, yang masing-masing tercatat sekitar 16.500 dan 13.300 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

3 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

3 hari lalu

Puluhan pengunjung menikmati cuaca panas di pantai Cala Aiguablava, di tengah pandemi COVID-19 di Begur, dkat Girona, Costa Brava, 27 Juni 2020. REUTERS/Nacho Doce
SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.