Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Acara Tablighi Jamaat Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona di India

image-gnews
Orang-orang dari daerah Nizamuddin dibawa ke rumah sakit di Delhi.[PTI/India Today]
Orang-orang dari daerah Nizamuddin dibawa ke rumah sakit di Delhi.[PTI/India Today]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 24 orang di Delhi, India, dinyatakan positif virus Corona setelah mengikuti acara keagamaan yang digelar Tablighi Jamaat di masjid di wilayah Nizamuddin.

10 orang meninggal dan 300 lainnya di rawat di rumah sakit setelah terinfeksi virus Corona di Nizamuddin, menurut Times of India, 31 Maret 2020. Sembilan orang India: enam dari Telengana, satu dari Tamil Nadu; satu dari Kartanaka; dan satu masing-masing dari Jammu-Kashmir, meninggal karena virus Corona setelah menghadiri acara di Nizamuddin.

Setidaknya satu warga asing berkebangsaan Filipina meninggal, dan 19 warga asing lainnya telah dinyatakan positif virus Corona. Belum diketahui apakah warga asing yang positif adalah WNI.

Hampir 2.000 orang telah tinggal di Markaz Nizamuddin, markas besar kelompok Tablighi Jamaat di Delhi untuk acara 13-15 Maret. Lebih dari 300 dipindahkan ke rumah sakit kemarin dengan gejala virus Corona. Selasa pagi, Markaz Nizamuddin disegel dan 700 orang pindah dengan bus yang dikarantina di berbagai bagian kota.

Ratusan orang telah tinggal di kompleks masjid berusia 100 tahun, yang memiliki asrama enam lantai, sejak pertemuan dua hari Tablighi Jamaat dari 13 Maret hingga 15 Maret dan sekitar 280 orang adalah warga asing dari 16 negara, termasuk dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Sementara seorang pejabat senior pemerintah memberi tahu The Hindu bahwa sekitar 8.000 orang dari seluruh India menghadiri pertemuan di Masjid Alami Markaz Banglewali, markas Tablighi Jamaat di Nizamuddin, daerah selatan Delhi.

Sejumlah warga berdiri di dalam lingkaran saat menerapkan social distance untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 ketika mengantre makanan gratis di New Delhi, India 28 Maret 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis

Quartz melaporkan polisi Delhi menutup area utama di Nizamuddin West di Delhi selatan pada 30 Maret, di mana lebih dari 200 orang telah menunjukkan gejala COVID-19. Delhi memiliki total 97 kasus virus Corona yang dikonfirmasi sejauh ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Dalam Negeri India akan memasukan daftar hitam sekitar 800 dai dari Indonesia yang datang dengan visa turis dan berpartisipasi dalam konferensi agama tiga hari di Delhi bulan ini, menurut The Hindu.

Banyak orang dari seluruh India yang dites positif COVID-19 telah menghadiri konferensi atau menjadi kontak dekat para peserta keagamaan tersebut, kata seorang pejabat.

India dan Indonesia memiliki kelonggaran visa dan memiliki kerja sama visa on arrival.

"Mereka datang ke sini dengan visa turis tetapi berpartisipasi dalam konferensi keagamaan, ini adalah pelanggaran aturan visa. Kami akan daftar hitam sekitar 800 pengkhotbah Indonesia sehingga di masa depan mereka tidak dapat memasuki negara," kata pejabat itu. Tidak diketahui berapa banyak WNI yang ikut dalam acara keagamaan tersebut.

"Sekitar 50% dari kasus positif COVID-19 di Telangana terkait dengan pertemuan yang diselenggarakan oleh para pengkhotbah. Sekitar 350 orang dari Telangana juga menghadiri konferensi di Delhi," kata pejabat itu. Pekan lalu, seorang pria berusia 65 tahun di Srinagar yang menghadiri konferensi di Delhi meninggal setelah tertular virus.

Ketika ditanya apakah para pengkhotbah tidak diperiksa di bandara untuk gejala COVID-19, pejabat itu mengatakan, "mereka memasuki India sebelum peringatan merah dikeluarkan."

Menurut laporan Times of India, hingga kini ada 1.251 kasus virus Corona di konfirmasi di India dengan total 32 kematian, dan 102 dinyatakan sembuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

12 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

12 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

13 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

15 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.