Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Kru Ambulans Muslim dan Yahudi Ibadah Berdampingan

image-gnews
Para kru medis ambulans meluangkan waktu untuk berdoa di tengah wabah virus Corona.[Magen David Adom/New York Times]
Para kru medis ambulans meluangkan waktu untuk berdoa di tengah wabah virus Corona.[Magen David Adom/New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk kepanikan virus Corona, ada kisah menarik dari sepasang kru ambulans Muslim dan Yahudi di Israel.

Ambulans Israel biasanya merespons sekitar 6.000 panggilan per hari. Sejak krisis virus Corona dimulai, rata-rata panggilan teleponnya mencapai 100.000 per hari.

Kisah ini dikutip dari New York Times, dalam laporan 25 Maret 2020. Di kota selatan Beersheba, sepasang teknisi medis darurat 40 menit lagi masuk giliran kerja shift mereka pada Selasa sore ketika keadaan tiba-tiba menjadi hening.

Keduanya mereka keluar dari ambulans untuk berdoa.

Avraham Mintz, 43 tahun, seorang Yahudi dari Beersheba, membalut dirinya dengan selendang ibadah dan berbelok ke utara mengarah Yerusalem. Sementara Zoher Abu Jama, 39 tahun, seorang Arab Muslim dari Rahat, membuka sajadah dan berlutut menghadap ke selatan menuju Mekah, tepat di samping rekan kerjanya. Abu Jama salat di samping Abraham Mintz.

Tiba-tiba, seorang rekan kerja lain mengambil foto keduanya saat beribadah dan mengunggah gambarnya ke media sosial. Sontak banyak yang terkejut dengan foto tersebut.

Tetapi kedua pria itu mengatakan bahwa ibadah mereka yang dilakukan bersama-sama bukanlah hal yang baru.

"Kami mencoba berdoa bersama, alih-alih masing-masing dari kami meluangkan waktu untuk dirinya sendiri, karena kami memiliki banyak situasi yang sedang kami hadapi sekarang," kata Mintz. Lima orang telah meninggal karena virus Corona di Israel sejauh ini dan satu di Tepi Barat.

"Seluruh dunia berjuang melawan ini," tambah Abu Jama. "Ini adalah penyakit yang tidak memberi tahu perbedaan antara siapa pun, agama apa pun, jenis kelamin apa pun. Tapi Anda kesampingkan itu. Kami bekerja bersama, kami hidup bersama. Inilah hidup kita."

Abu Jama mengatakan dia memikirkan ibunya yang sudah lanjut usia saat dia salat. Dia lemah, dan dia menjaga jarak darinya meskipun mereka hidup di bawah satu atap, kata Abu Jama. Sementara Mintz berkata bahwa dia telah meminta kepada Tuhan untuk membiarkan dirinya melihat akhir, akhir yang baik.

"Karena saya tahu itu akhir yang baik. Dan saya berharap ada di sana," kata Mintz.

The Algemeiner, surat kabar bermarkas di New York yang meliput berita internasional terkait Israel dan Yahudi, juga mengulas foto viral keduanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gambar itu juga dibagikan oleh Nir Dvori, seorang jurnalis televisi Israel dari Channel 2," lapor The Algemeiner.

Foto itu menarik juga perhatian influencer media sosial pro Israel, beberapa di antaranya berkomentar bahwa tidak ada penggambaran yang lebih baik tentang karakter demokratis dan multi-etnis Israel.

"Tertangkap di kamera," tweet pensiunan diplomat Israel Daniel Carmon, yang awalnya mengirim foto melalui grup di WhatsApp. "Selingan doa di tengah-tengah hari yang sibuk yang dilakukan oleh paramedis #Jewish dan #Muslim @Mdais yang nanti akan melanjutkan pertempuran #CoronaVirus bersama. Foto yang menyentuh, bukan?"

Ynet melaporkan kasus virus Corona Israel naik menjadi 2.495 pada hitungan 26 Maret. 41 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

John Hopkins University mencatat sejauh ini ada 8 kematian virus Corona, sementara 68 dinyatakan sembuh.

Israel telah memberlakukan lockdown. Dan baru-baru ini, otoritas Israel melarang warganya untuk pergi sejauh radius 100 meter dari rumah mereka, yang mulai berlaku efektif pada 25 Maret.

Transportasi umum, yang sudah beroperasi dengan jadwal yang dikurangi, dibatasi lebih jauh untuk perjalanan menuju dan dari pusat bisnis "esensial" dan taksi dibatasi untuk satu penumpang.

Warga, bagaimanapun, masih bisa pergi untuk bekerja atau ke toko-toko untuk hal-hal penting, dan layanan pengiriman makanan beroperasi.

Krisis virus Corona datang ketika Israel bergulat dengan kebuntuan politik setelah tiga pemilihan umum belum menghasilkan pemerintahan baru karena masing-masing kandidat tidak memiliki suara mayoritas minimum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

40 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

46 menit lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

2 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

19 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

21 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

22 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah