Korban Meninggal Virus Corona Amerika Jadi 414 Orang

TEMPO.CO, Washington - Jumlah kasus infeksi virus Corona di Amerika Serikat terus meningkat menjadi 34.354 orang dengan korban meninggal menjadi 414 orang.

Kasus infeksi ini terjadi di 50 negara bagian dan semua wilayah AS lainnya.

Kasus infeksi virus Corona terbanyak berada di Kota New York yaitu 16.887 orang dengan korban meninggal 114 orang.

Sedangkan ibu kota Washington mendeteksi ada 2.2025 kasus dengan 95 kematian. New Jersey menempati peringkat ketiga dengan 1.914 kasus dan 20 korban meninggal.

Jumlah korban secara global mencapai 341 ribu orang dengan 14.700 orang meninggal seperti dilansir Johns Hopkins University.

Meski wabah ini terus menyebar sejumlah wisatawan domestik tetap pergi ke pantai dan menikmati suasana alam.

“Sekumpulan warga turun ke pantai-pantai di California dan juga taman dengan mengabaikan imbauan pemerintah setempat untuk diam di rumah dan menghindari kontak dekat dengan orang lain,” begitu dilansir CNN pada Senin, 23 Maret 2020.

Sebelum ini, Gubernur California, Gavin Newsom, mengeluarkan peringatan kepada warga agar tinggal di rumah mulai 20 Maret 2020. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dari orang ke orang.

Melihat masih banyaknya warga yang berkeluyuran ke luar rumah, Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, mengumumkan di Twitter pada Ahad malam bahwa dia menutup semua tempat olah raga dan rekreasi di LA City Parks.

Garcetti meminta warga mengindahkan seruan pemerintah agar menjaga jarak satu sama lain atau social distancing.

“Akhir pekan ini kita melihat begitu banyak orang-orang memenuhi pantai, wisata alam dan taman-taman,” kata dia. “Ini serius. Tinggal di rumah dan selamatkan nyawa.” Wabah virus Corona ini bermula dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2019.