TEMPO.CO, Jakarta - Rusia berencana membangun unit-unit isolasi baru di sejumlah wilayah bagi pasien yang terkena penyakit infeksi. Wakil Perdana Menteri Rusia, Marat Khusnullin, pada Minggu, 22 Maret 2020, mengatakan langkah ini bagian dari upaya merespon penyebaran virus corona.
Menurut Khusnullin unit-unit itu akan dibangun berdasarkan riset, seperti yang unit yang sudah dibangun di Cina. Pemerintah Rusia bahkan sudah mendiskusikan hal ini dengan mitranya di Cina yang membangun sektor konstruksi ini.
“Ini dipersiapkan untuk mengantisipasi, dimana situasi dapat berkembang. Keputusan sudah diambil untuk memulai pembangunan unit-unit isolasi tambahan di sejumlah wilayah. Kami sudah mempelajari pengalaman Cina dengan sangat detail dan bagaimana mereka membangun itu (unit-unit isolasi),” kata Khusnullin, seperti dikutip dari themoscowtimes.com.
Suasana proyek pembangunan rumah sakit khusus pasien virus corona atau Covid-19 di distrik Troitsk, Moskow, Rusia, 18 Maret 2020. Denis Voronin/Moscow News Agency/Handout via REUTERS
Di Rusia, ada 367 kasus virus corona atau COVID-19 dan satu kasus berakhir dengan kematian.
Kasus COVID-19 di Rusia lebih sedikit dibanding negara-negara Eropa. Pasien yang didiagnosa terinfeksi virus corona dan mereka yang berstatus suspect semuanya ditempatkan di rumah sakit yang sudah ditunjuk Pemerintah Rusia di kawasan Kommunarka. Dibuat juga dua bangsal tambahan di rumah sakit lain di kota itu.
Virus corona total seluruh dunia diperkirakan telah menginfeksi lebih dari 305 ribu orang. Virus ini diduga telah menewaskan lebih dari 13 ribu orang.
