TEMPO.CO, Jakarta - Rusia ikut mengambil langkah waspada dalam menghadapi virus Corona (COVID-19). Misalnya, Badan Pengawasan Kesalamatan Konsumen Rusia (Rospotrebnadzor) mengimbau warga untuk menghindari transportasi publik di saat jam sibuk.
"Tahan diri dari mengunjungi tempat-tempat publik seperti pusat perbelanjaan, pusat olahraga, pusat hiburan, dan transportasi publik di jam sibuk," ujar Rospotrebnadzor sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 10 Maret 2020.
Dibanding negara-negara lainnya di Eropa, jumlah kasus virus Corona di Rusia memang relatif kecil. Per berita ini ditulis, hanya ada 10 kasus virus Corona di Rusia tanpa korban meninggal.
Sementara itu, negara-negara besar lainnya di Eropa sudah mulai merasakan peningkatan jumlah kasus yang signifikan. Di Italia, misalnya, tercatat sudah ada 9.172 kasus dan 463 korban meninggal akibat virus Corona. Contoh lain, di Prancis, sudah ada 1.191 kasus virus Corona dengan 21 korban meninggal.
Selain membatasi gerak publik untuk mengendalikan virus Corona, Rusia juga menutup perbatasan dengan Cina. Cina sendiri, sebagaimana diketahui, adalah pusat penyebaran awal virus Corona walaupun tren pertumbuhan kasus di sana berangsur-angsur menurun
ISTMAN MP | REUTERS | CNBC
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
