TEMPO.CO, Victor - Sebuah pusat perbelanjaan di Victor Harbour, Australia Selatan, memanfaatkan minat masyarakat memborong tisu toilet di tengah wabah virus Corona dengan menjadikannya target permainan ketangkasan.
“Saya kira itu salah satu hal paling lucu khas Australia sekali,” kata Chevelle Prokop dari Adelle seperti dilansir Stuff pada Jumat, 6 Maret 2020.
Chevelle sendiri mengaku tidak ikut-ikutan memborong tisu toilet seperti yang dilakukan warga di beberapa kota besar Australia seperti Queensland.
Dia merasa tidak perlu melakukan itu karena suplai mencukupi.
Menurut Niki Edwards dari Queensland University of Technology, masyarakat memborong tisu toilet karena khawatir kehilangan kontrol untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari itu di tengah wabah virus Corona.
Warga Australia khususnya yang tinggal di Queensland berbondong-bondong memborong tisu toilet karena khawatir kehabisan pasokan di tengah merebaknya wabah virus Corona.
Seorang perempuan paruh baya mengantri di salah satu supermarket Woolworths di Sydney sejak pukul tujuh pagi dan mendapati tisu toilet sudah nyaris habis di rak.
“Saya merasa seperti orang bodoh,” kata perempuan ini seperti dilansir News pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Perempuan yang enggan mengungkap namanya ini mengaku khawatir kehabisan tisu toilet karena melihat berita kelangkaan barang kebutuhan sehari-hari di sejumlah media.
“Saya juga kehabisan stok di rumah,” kata dia. “Saya juga punya anak.”
Manajemen supermarket Woolworths membatasi pembelian empat bungkus untuk setiap pelanggan.
News melansir ada keluarga di Australia yang memborong hingga 2.300 tisu toilet secara online.
