TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu, 29 Februari 2020, memastikan negara itu masih bebas dari virus corona. Kementerian Kesehatan sudah mengambil sample 129 orang terduga terjangkit virus corona sejak 20 Januari 2020 dan hasil negatif.
“Semua sample yang kami ambil negatif,” tulis Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip dari aa.com.tr.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 55 orang sudah dikarantina karena baru pulang dari negara-negara yang terjangkit virus corona. Sebelumnya pada Jumat, 28 Februari 2020, Israel melaporkan ada tiga pasien terjangkit virus corona sehingga total ada 7 pasien kasus virus mematikan di Negara Bintang Daud.
Virus corona atau COVID-19 sudah menyebar di lebih dari 45 negara di dunia. Diantara negara yang sudah terjangkit virus corona adalah Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol dan India.
Cina, negara yang diduga menjadi tempat awal mula tersebarnya virus corona, menjadi negara paling parah atas wabah virus corona. Negara Tirai Bambu itu melaporkan sudah ada 2.837 pasien yang meninggal karena virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Jumat kemarin menaikkan peringatan penyebaran virus corona secara global dari tinggi menjadi sangat tinggi. Penyebaran virus corona yang sangat cepat telah membuat Arab Saudi menghentikan sementara umrah bagi WNA.