TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus yang sedang tidak enak badan menunda semua acara resminya yang seharusnya dilakukan pada Jumat, 28 Februari 2020 dan memutuskan untuk bekerja dari rumah.
Dikutip dari reuters.com, Vatikan tidak secara spesifik menjelaskan sakit apa yang sedang dialami Paus Fransiskus. Sebelumnya pada Rabu, 26 Februari 2020, Paus Fransiskus muncul di hadapan jamaah dalam kondisi flu.
Suaranya terdengar serak. Paus Fransiskus juga batuk-batuk dalam acara misa sore di sebuah gereja di Roma, Italia.
Paus Fransiskus mengalami demam flu saat memimpin ibadah Rabu Abu di Vatican. [MIRROR.CO.UK]
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan Paus Fransiskus, 83 tahun, sempat hadir di sebuah misa pagi dan menyambut semua mereka yang datang, namun Paus berfikir akan lebih baik rasanya jika dia menunda semua acaranya (pada Jumat).
“Ada sejumlah pertemuan yang dijadwalkan di Santa Marta, namun Paus Fransiskus tampaknya masih kurang sehat,” kata Bruni.
Paus Fransiskus juga harusnya menerima kunjungan para pejabat eksekutif dari Microsoft, IBM dan perusahaan teknologi lainnya serta memberikan pidato di hadapan para undangan itu di Vatikan. Lantaran penundaan ini, maka acara itu pun dipindahkan menjadi konferensi di Roma soal perlunya etika dalam kecerdasan buatan.
Pada Kamis, 27 Februari 2020, Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sakit ringan. Namun kondisi ini telah membuatnya membatalkan sebuah kunjungan ke sebuah gereja, dimana dia seharusnya memimpin upacara pra-paskah bersama para imam.