Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yordania Marah Israel Perluas Jalur Kereta Sampai ke Yerusalem

image-gnews
Komuter di stasiun kereta bawah tanah Yitzhak Navon yang baru dibuka di Yerusalem tengah, 25 September 2018.[Aharon Krohn/Flash90/Times of Israel]
Komuter di stasiun kereta bawah tanah Yitzhak Navon yang baru dibuka di Yerusalem tengah, 25 September 2018.[Aharon Krohn/Flash90/Times of Israel]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yordania pada Selasa mengutuk rencana menteri Israel untuk memperluas jalur kereta Tel Aviv-Yerusalem berkecepatan tinggi ke situs suci Tembok Barat Yerusalem.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Daifallah al-Fayez, menyebut rencana itu pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. Dia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab untuk menentang langkah-langkah Israel yang tidak sah dan ilegal, menurut laporan Times of Israel, dikutip 19 Februari 2020.

Kemarahan Yordania dipicu oleh pengumuman sehari sebelumnya oleh Menteri Transportasi Israel Bezalel Smotrich bahwa para pejabat telah menyetujui melanjutkan rencana kontroversial untuk menempatkan stasiun kereta api di jantung Kota Tua yang dapat membawa wisatawan dari Bandara Ben-Gurion ke Tembok Barat, situs paling suci di mana orang Yahudi diizinkan untuk berdoa.

Kantor Smotrich mengatakan pada Senin, rencana yang diprakarsai oleh pendahulunya Israel Katz, telah ditunda selama setahun terakhir. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.

Namun, mengikuti arahan dari Smotrich, Dewan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Israel menyetujui rute baru untuk kereta, kata Kementerian Perhubungan. Dewan tidak menentukan detail dari rute yang diubah.

Rencana tersebut melibatkan perluasan jalur kereta Jerusalem-Tel Aviv berkecepatan tinggi dari terminal saat ini di dekat Stasiun Bus Pusat Yerusalem ke stasiun baru di Kota Tua melalui terowongan bawah tanah. Rencana tersebut akan melibatkan pembangunan dua stasiun bawah tanah dan penggalian lebih dari tiga kilometer terowongan di bawah pusat kota Yerusalem dan di bawah Kota Tua yang sensitif secara politik dan historis, sebuah proyek yang kemungkinan akan meningkatkan oposisi sengit oleh para arkeolog, otoritas agama dan Palestina.

Ribuan umat Yahudi mengikuti doa bersama jelang Hari Suci Paskah di depan Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, Israel, 13 April 2017. REUTERS

Yordania telah lama menentang pembangunan Israel di Kota Tua Yerusalem. Monarki Yordania dipandang oleh Israel dan Palestina sebagai penjaga situs-situs suci Muslim di kota itu, dan telah lama menentang apa yang dilihatnya sebagai perambahan Israel melalui proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur di dan sekitar Temple Mount, situs paling suci di Yudaisme dan yang paling suci ketiga dalam Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Smotrich pada hari Senin memuji persetujuan itu sebagai langkah bersejarah, menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa jalur kereta baru adalah berita besar bagi penduduk Israel dan jutaan wisatawan yang datang ke Yerusalem.

Rencana tersebut pertama kali diperkenalkan oleh mantan menteri transportasi Katz pada 2017, yang mengatakan stasiun kereta Kota Tua akan dinamai setelah Presiden AS Donald Trump setelah pengakuan yang terakhir atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Avner Ovadia mengatakan pada saat itu bahwa proyek tersebut diperkirakan menelan biaya lebih dari US$ 700 juta (Rp 9,6 triliun), dan jika disetujui, akan membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya. Biaya dan waktu sebagian merupakan fungsi dari kebutuhan untuk memotong terowongan melalui batuan di ibu kota pegunungan.

Bulan Desember yang lalu, kereta Jerusalem-Tel Aviv yang sudah lama ditunggu-tunggu mulai beroperasi dengan kapasitas penuh setiap jam untuk pertama kalinya, meskipun jalurnya hanya sampai sejauh stasiun Hagana di Tel Aviv selatan dan tidak akan mencapai stasiun di pusat dan utara dari pesisir metropolis sampai akhir tahun ini.

Kereta dibuka pada tahun 2018 setelah bertahun-tahun tertunda, tetapi pada awalnya hanya membawa penumpang antara Yerusalem dan Bandara Internasional Ben-Gurion, ketika para kru bekerja berusaha untuk membangun jaringan listrik jalur itu sampai ke Tel Aviv. Penumpang terpaksa berganti kereta di bandara, menambah sekitar 20 menit untuk perjalanan.

Kereta menggantikan rel era-mandat Inggris yang selama beberapa dekade melintas antara Tel Aviv dan Yerusalem selatan melalui jalan pegunungan yang indah, membutuhkan waktu hampir dua jam untuk melakukan perjalanan antara kedua kota, yang jaraknya sekitar 70 kilometer.

Jalur baru adalah salah satu proyek teknik sipil terbesar yang dilakukan oleh negara Israel, dan mencakup beberapa jembatan panjang dan terowongan yang dimaksudkan untuk memungkinkan kereta mempertahankan kecepatan tinggi melalui perbukitan Yerusalem, termasuk ikon jembatan setinggi 40 meter yang membentang lebih dari satu kilometer melalui Ayalon Valley.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 menit lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

17 menit lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

25 menit lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 jam lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.