Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gas Bocor di Pakistan, 14 Orang Tewas, Apa Penyebabnya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kebocoran gas terjadi di Pakistan dan menewaskan 14 orang dengan 500 orang lainnya mengalami sesak napas. Eastern Eye
Kebocoran gas terjadi di Pakistan dan menewaskan 14 orang dengan 500 orang lainnya mengalami sesak napas. Eastern Eye
Iklan

TEMPO.CO, Karachi - Otoritas Pakistan sedang menginvestigasi kasus tewasnya 14 orang akibat gas beracun, yang juga menyebabkan ratusan orang sakit di Pakistan selatan sejak Ahad, 16 Februari 2020.

Pejabat kesehatan Provinsi Sindh, Zafar Mehdi, mengatakan ada 500 orang terdampak gas selain korban tewas di Karachi itu. Sebagian korban masih dirawat di rumah sakit.

Dia mengatakan petugas medis telah melakukan otopsi terhadap para korban tewas dan hasilnya akan diketahui dalam 72 jam.

Menurut testimoni warga, Sundus Rasheed, yang tinggal di kawasan tepi pantai Kemari, Karachi, warga sempat panik akibat kejadian ini.

“Sekitar pukul sepuluh Ahad kemarin, kami dapat telepon ada semacam kebocoran gas dan sejumlah orang meninggal. Sejumlah ambulance datang ke lokasi,” kata dia seperti dilansir CNN pada Selasa, 18 Februari 2020.

Menurut Rasheed, dia merasakan perih di mata akibat kebocoran gas itu saat membuka jendela mobilnya.

“Jendela mobil kami terbuka tapi mata kami terasa perih dan seperti terbakar. Jelas ada yang salah. Kami telah evakuasi rumah kami,” kata Rasheed.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah warga berdemonstrasi sambil mengenakan masker wajah memprotes kejadian ini dan menuntut pejabat pemerintah untuk menjelaskan penyebab kebocoran gas itu.

Komisaris Pelabuhan Karachi, Jameel Akhtar mengatakan petugas masih mencari penyebab kebakaran itu.

“Semua terminal telah dicek termasuk terminal swasta, tempat penampungan minyak juga. Tidak ada kebocoran gas atau bahan kimia. Jika ada kebocoran di sana tentu orang yang bekerja di lokasi bakal terkena dampaknya,” kata dia.

Menurut Menteri Urusan Kelautan, Ali Zaidi, kebocoran gas terjadi di darat.

“Gas bocor darat dekat pasar Jackson, yang terletak di belakang pemukiman warga,” kata Ali Zaidi kepada media massa seperti dilansir Pakistan Today.

Menurut dia, petugas Pakistan masih terus menginvestigasi penyebab kebocoran gas ini. “Warga mengalami gangguan pernapasan akibat kebocoran gas itu,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

5 jam lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS
Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

6 hari lalu

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

15 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

21 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

22 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

32 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

33 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

56 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

6 Maret 2024

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.