TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal hantu, MV Alta, yang terlihat mengapung-apung di bibir pantai Afrika sejak enam bulan lalu akhirnya tersapu ke wilayah pantai Irlandia menyusul terjadinya badai Dennis. Kapal MV Alta adalah jenis kapal kargo yang panjangnya 77 meter.
Dikutip dari mirror.co.uk, kapal MV Alta berbendera Tanzania dan terdampar di Ballycotton, Cork, Irlandia pada Minggu pagi, 16 Februari 2020. Seorang juru bicara penjaga pantai mengatakan pada media terdamparnya kapal hantu itu karena sapuan badai Dennis. Mereka sudah mencek kapal tersebut dan tidak ada siapa pun di dalam sana.
“Ini kejadian satu dari sejuta. Kapal ini berasal dari laut Afrika, lalu ke wilayah barat laut Spanyol, laut barat Inggris dan terdampar ke wilayah pantai Irlandia. Saya belum pernah melihat kapal terbengkalai seperti ini sebelumnya,” kata John Tattan, Operator Penjaga Pantai Ballycotton.
Kapal MV Alta yang disebut kapal hantu ditemukan terdampar di Irlandia pada Minggu, 16 Februari 2020. Sumber: mirror.co.uk
Tattan mengaku masih bingung bagaimana kapal ini tidak terdeteksi oleh seorang pun yang ada di kapal-kapal penangkap ikan sebelumnya. Kapal MV Alta dibuat pada 1976 dan terapung-apung di Samudera Atlantik tanpa ada seorang pun di dalam kapal.
Sebelumnya pada September 2019 dilaporkan Angkatan Laut Inggris mengidentifikasi keberadaan kapal itu tengah Samudera Atlantik. Kapal itu juga terlihat sekitar 1.300 mil dari wilayah tenggara Segi Tiga Bermuda. Kapal itu tercatat berlayar pada September 2018 dengan total 10 awak kapal. Diyakini, para awak kapal sudah diselamatkan sebelumnya.
Pasukan Penjaga Pantai Irlandia mengatakan kapal MV Alta sekarang tersangkut dengan aman diantara bebatuan, namun bagaimana kelanjutan kapal ini masih belum diketahui. Jika kapal ini mulai mengapung-apung lagi karena badai yang diprediksi akan datang lagi, maka kapal ini bisa kembali menimbulkan masalah. Dengan begitu, otoritas saat ini dipacu waktu untuk segera menemukan siapa pemilik kapal hantu ini.