TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam akan mengkarantina 950 warganya yang kembali dari Cina di pangkalan militer ketika korban meninggal virus Corona mencapai 427 orang.
Menurut media pemerintah Voice of Vietnam Radio, seperti dikutip Reuters, 4 Februari 2020, 950 orang akan dikarantina di dua pangkalan militer di luar Hanoi selama 14 hari.
Namun, laporan tidak mengungkap kapal mereka akan dievakuasi ke Vietnam, tetapi mengatakan mereka akan tiba di Bandara Noi Bai di Hanoi dan Bandara Van Don di Provinsi Quang Ninh.
"Selama masa karantina, siapapun dari mereka yang menunjukkan gejala demam akan dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan," kata Nguyen Viet Thang, kepala medis Hanoi.
Pemerintah mengatakan pekan lalu akan membatasi perdagangan lintas batas antara Vietnam dan Cina, dan pada hari Minggu mengumumkan akan melarang semua penerbangan menuju dan dari Cina karena masalah virus Corona.
Suasana jalan kosong pusat Kota Wuhan, semenjak mewabahnya virus corona di Cina, 26 Januari 2020. China Daily via REUTERS
Kota pelabuhan Haiphong, pusat manufaktur di timur laut Vietnam, telah memerintahkan perusahaan untuk memberikan data jumlah pekerja Cina mereka di sana setiap hari, dalam upaya untuk mengekang risiko yang ditimbulkan oleh wabah virus Corona, menurut Nikkei Asia Review.
Vietnam berbagi perbatasan lebih dari 1.200 km dengan Cina, tempat wabah itu bermula. Inisiatif Haiphong untuk menahan dampak dari epidemi tersebut muncul ketika pemerintah Cina berupaya untuk meredam dampaknya terhadap pasar keuangan melalui langkah-langkah seperti suntikan likuiditas besar-besaran.
Vietnam telah mengkonfirmasi satu kasus tambahan virus Corona pada hari Selasa, kata kementerian kesehatan, sehingga total sembilan kasus infeksi virus Corona di Vietnam.
Menurut laporan South China Morning Post pada 4 Februari, total 20.676 kasus di seluruh dunia dan 20.467 di Cina daratan. Adapun korban meninggal virus Corona di Cina daratan mencapai 425, sementara Filipina dan Hong Kong telah melaporkan masing-masing satu korban meninggal virus Corona.