Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendak Dimakzulkan, Donald Trump Pesimis Bisa Halangi Saksi

image-gnews
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang pemakzulan Presiden Amerika Donald Trump semakin panas. Pengakuan mantan penasehat keamanan negara John Bolton, bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya, mulai membuat sebagian kubu Republikan berpikir untuk mendukung pemanggilannya sebagai saksi. Bahkan, ketua senat mayoritas Mitch Mcconnell, dari partai Republik, sudah pesimis bahwa dirinya akan berhasil menghalangi pemanggilan tersebut.

"Mitch McConnell menyampaikan kepada Republikan pada Selasa malam (waktu Amerika) bahwa sekarang ia tidak memiliki cukup banyak dukungan untuk mencegah pemanggilan saksi," sebagaimana dikutip dari VOA, Rabu, 29 Januari 2020.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, sidang pemakzulan Trump bermula dari temuan anggota parlemen Demokrat bahwa ia telah mematai-mati Joe Biden, kandidat rival di Pemilu 2020 nanti. Donald Trump, dalam dakwaan, disebut telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk menahan bantuan ke Ukraina agar mereka mau membantunya mematai-matai Biden.

Penahanan bantuan ke Ukraina tersebut dibenarkan oleh John Bolton. Lewat manuskrip bukuynya, Ia mengungkapkan bahwa Donald Trump pernah menyampaikan kepadanya akan menahan bantuan ke Ukraina. Tujuannya, kata Bolton, untuk memaksa Ukraina memata-matai dan melakukan investigasi korupsi terhadap Joe Biden dan ankanya, Hunter Biden.

Sejak awal persidangan, kubu Demokrat sudah gatal ingin memanggil Bolton. Menurut mereka, Bolton adalah saksi kunci yang bisa memperkuat argumen pemakzulan Trump. Namun, kubu Republikan dan tim hukum Trump berkali-kali menghalangi upaya itu, termasuk sempat menolak 11 amandemen terkait pemanggilan saksi. Sikap itu mulai berubah ketika Bolton mulai berbicara.

Untuk bisa memanggil Bolton sebagai saksi, 51 dari 100 senator harus mendukung rencana tersebut. Demokrat sangat yakin 47 senatornya akan kompak mendukung pemanggilan saksi. Dengan kata lain, McConnell telah memegang empat nama yang diyakini akan 'berkhianat' dan mendukung pemanggilan saksi. Sejauh ini, dari Republikan, baru senator Mitt Romney dan Susan Collins yang telah menyatakan mendukung pemanggilan Bolton.

"Laporan terbaru soal buku John Bolton memperkuat alasan untuk memanggil saksi dan saya telah melakukan pembicaraan dengan kolega saya (di Republik)," ujar Collins sebagaimana dikutip dari Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Voting perihal kemungkinan memanggil Bolton diperkirakan akan digelar pada hari Kamis waktu Indonesia. Sementara itu, pada sidang hari ini, anggota parlemen Demokrat dan tim hukum Trump akan memasukkan pertanyaan-pertanyaan ke ketua majelis hakim yang nantinya dilanjutkan ke lawan masing-masing.

Tim hukum Trump, sebelum sidang pada hari ini, sudah mendesak agar sidang pemakzulan Trump sebaiknya segera diakhiri atas dasar logika dan tidak adanya hukum yang dilanggar Trump. Tim tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada balas budi antara Ukraina dan Trump terkait penahanan bantuan seperti yang dikatakan Bolton.

Sementara itu, Donald Trump menyerang Demokrat lewat Twitter. Dari akunnya, ia mengatakan bahwa berapapun saksi yang akan dihadirkan, Demokrat tidak akan pernah merasa cukup.

"Tidak akan pernah cukup bagi mereka. Mereka akan terus berteriak persidangan ini tidak adil. Pemakzulan saya hanya sebuah berita palsu, sebuah penipuan politis," ujar Trump dalam cuitannya.

VOA | REUTERS | ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

14 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.