Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Terancam di Sidang Pemakzulan Gara-gara Buku John Bolton

image-gnews
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump mengadakan rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 9 April 2018. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump mengadakan rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 9 April 2018. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam naskah buku eks penasihat keamanan nasional John Bolton yang belum terbit, Presiden Donald Trump memberitahu penasihat keamanan dirinya ingin membekukan USD 391 juta atau Rp 5,3 miliar bantuan militer untuk Ukraina, sebagai pengungkit investigasi lawan politik Trump, Joe Biden dan putranya.

Pernyataan presiden seperti dijelaskan oleh Bolton dapat mengurangi elemen kunci pembelaan pemakzulan Trump, yakni bahwa penahanan bantuan terpisah dari permintaan Trump bahwa Ukraina mengumumkan penyelidikan atas lawan politiknya, termasuk mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr. dan putranya, Hunter Biden, yang pernah bekerja di perusahaan energi Ukraina ketika ayahnya masih di kantor.

Keterangan mengejutkan Bolton, yang dilaporkan pertama kali oleh New York Times pada 26 Januari, menjadi ledakan dalam sidang pemakzulan di Senat.

Bolton juga mengirim draf ke Gedung Putih untuk proses peninjauan standar untuk beberapa pejabat saat ini dan mantan pejabat yang menulis buku.

Presiden AS Donald Trump saat akan melakukan perjalanan kampanye ke Michigan dari Gedung Putih di Washington, 18 Desember 2019. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat. REUTERS/Kevin Lamarque

Buku itu menyajikan garis besar dari apa yang akan disaksikan oleh Bolton jika dia dipanggil sebagai saksi dalam sidang pemakzulan di Senat, kata sejumlah pihak. Gedung Putih dapat menggunakan proses peninjauan pra-publikasi, yang tidak memiliki kerangka waktu yang ditentukan, untuk menunda atau bahkan menghapus publikasi buku atau menghilangkan bagian-bagian penting di buku.

Tepat setelah tengah malam pada hari Senin, Trump menolak memberi tahu olton bahwa bantuan itu terkait dengan penyelidikan. "Jika John Bolton mengatakan ini, itu hanya untuk menjual buku," tulis Trump di Twitter, mengulangi argumennya bahwa Ukraina sendiri merasa tak ditekan. Trump juga keliru dengan menyatakan bahwa bantuan itu dirilis lebih cepat dari jadwal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari puluhan halaman, Bolton menggambarkan bagaimana skandal Ukraina berlangsung selama beberapa bulan sampai ia meninggalkan Gedung Putih pada bulan September. Dia menggambarkan tidak hanya penghinaan pribadi presiden terhadap Ukraina, tetapi juga rincian baru tentang pejabat kabinet senior yang secara terbuka berusaha menghindari keterlibatan.

Misalnya, Menlu Mike Pompeo mengakui secara pribadi bahwa tidak ada dasar untuk klaim pengacara presiden Rudolph W. Giuliani bahwa duta besar untuk Ukraina korup dan percaya bahwa Giuliani mungkin bertindak atas nama klien lain, tulis Bolton dalam buku tersebut.

Bolton juga mengatakan bahwa setelah panggilan telepon presiden bulan Juli dengan presiden Ukraina, ia menceritakan keprihatinannya dengan Jaksa Agung William P. Barr tentang Giuliani, yang mengejar kebijakan bayangan Ukraina yang didorong oleh presiden, dan memberi tahu Barr bahwa presiden telah menyebutkan dia di telepon. Seorang juru bicara untuk Barr membantah bahwa ia mengetahui panggilan telepon Bolton. Departemen Kehakiman mengatakan dia baru tahu tentang hal itu pada pertengahan Agustus.

Gedung Putih tidak memberikan tanggapan terhadap pertanyaan Bolton, dan perwakilan untuk Senator Ron Johnson, Pompeo dan Kepala Staf Gedung Putih Mulvaney tidak menanggapi email dan panggilan untuk meminta komentar pada hari Minggu sore.

Pengacara Bolton, Charles J. Cooper, menyalahkan Gedung Putih atas pengungkapan isi buku.

Dia mengatakan telah memberikan salinan buku itu ke Gedung Putih pada 30 Desember atau 12 hari setelah Trump dimakzulkan, untuk ditinjau sebagai informasi rahasia, meskipun, katanya, John Bolton yakin itu tidak mengandung informasi rahasia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

3 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.