Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Dikritik karena Salah Paparkan Data soal Virus Corona

image-gnews
Pekerja memeriksa suhu penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara pada malam perayaan Tahun Baru Imlek China, di Xianning, kota yang berbatasan dengan Wuhan di provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. REUTERS/Martin Pollard
Pekerja memeriksa suhu penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara pada malam perayaan Tahun Baru Imlek China, di Xianning, kota yang berbatasan dengan Wuhan di provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. REUTERS/Martin Pollard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter, jurnalis, dan pengguna media sosial mengkritik pejabat Cina setelah menggelar konferensi pers terkait virus Corona pada Ahad kemarin.

Beberapa mengecam gubernur Hubei, yang harus mengoreksi dirinya dua kali selama konferensi pers mengenai jumlah masker wajah yang diproduksi di provinsi tersebut.

"Output tahunan masker wajah adalah 10,8 miliar," kata Wang Xiaodong pada konferensi pers hari Minggu, dikutip dari Reuters, 27 Januari 2020.

Wang kemudian mengkoreksi bahwa jumlah masker sebarnya hanya 1,8 miliar. Namun, beberapa menit kemudian, Wang mengakui bahwa jumlah masker hanya 1,8 juta.

Berita konferensi pers tersebut menjadi tren di Weibo, media sosial Cina serupa Twitter. "Jika dia bisa mengacaukan data beberapa kali, tidak heran penyakitnya telah menyebar begitu parah," kata seorang pengguna Weibo.

"Ini adalah level gubernur provinsi? Beberapa kalimat permintaan maaf dan dia harus melihat catatannya lima kali," kata pengguna lain.

"Dia pikir satu kalimat permintaan maaf akan cukup untuk menyelesaikan masalah? Mari kita tunggu keputusan orang-orang di negara ini."

Petugas medis berpose di tengah kesibukan menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. Di tengah berbagai aktivitas, para petugas menyempatkan diri untuk sekedar berfoto bersama demi mengurangi kejenuhan. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Sementara kritik terhadap wali kota Wuhan dan pejabat setempat telah meluas dalam beberapa hari terakhir di situs media sosial seperti Weibo, meskipun wadah media sosial di Cina biasanya menghapus konten sensitif tersebut.

Seorang jurnalis senior di sebuah surat kabar Hubei yang dikelola oleh Partai Komunis Cina yang berkuasa menulis di Weibo pada hari Jumat bahwa harus ada pergantian kepemimpinan segera di Wuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa jam setelah unggahan jurnalis diterbitkan, Hubei Daily meminta maaf kepada pemerintah kota dan para pemimpin karena membuat publisitas negatif, menurut South China Morning Post.

Pengguna juga berbagi gambar di Wechat, yang menunjukkan pejabat keliru memakai masker bedah mereka.

Seorang pejabat terlihat mengenakan masker yang tidak menutupi hidungnya, sementara di gambar lain wali kota Wuhan terlihat terbalik memasang maskernya.

Dan beberapa pengguna media sosial terkejut bahwa mereka diizinkan untuk mengkritik pejabat tingkat tinggi di depan umum.

"Ini adalah pertama kalinya saya mengkritik pejabat senior seperti itu, tetapi saya tidak perlu khawatir akun saya ditutup, atau masuk daftar hitam," kata seorang pengguna Weibo.

Kritik atau skeptisisme adalah hal jarang di Cina mengingat konten internet dikendalikan dengan ketat di bawah kebijakan sensor media.

Bukan hanya warga dan jurnalis, para dokter di Wuhan termasuk di antara mereka yang menyerukan agar pejabat kesehatan dimintai pertanggungjawaban.

Dalam surat publik kepada otoritas kesehatan tinggi Cina, Komisi Kesehatan Nasional, seorang dokter yang mengaku berasal dari rumah sakit ternama di Wuhan menyalahkan lambatnya respons pejabat kesehatan setempat terhadap virus Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

14 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

20 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.