TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Peru akan memasang sejumlah kamera di situs wisata terkenal dunia Machu Picchu. Langkah itu dilakukan setelah pada bulan lalu beberapa kamera yang dipasang disana dirusak oleh turis asing.
“Kami akan memperkuat keamanan di Machu Picchu dengan memasang kamera-kamera berteknologi tinggi,” kata Jose Bastante, Kepala Taman Arkeolog Machu Piccu, Selasa, 21 Januari 2020, seperti dikutip dari asiaone.com.
Menurut Bastante, sekitar 18 unit kamera akan dipasang di tiga tempat strategis di kawasan Machu Piccu serta beberapa akses di sekitar gunung. Pemasangan kamera pengawas ini diharapkan bisa memudahkan otoritas berwenang mengawasi pengunjung dan mencegah tindakan pelanggaran aturan serta jenis risiko lainnya. Beberapa pesawat tanpa awak pun akan digunakan untuk mengawasi keamanan.
Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images
Sebelumnya pada pekan kedua Januari 2020, lima orang turis diduga telah merusak situs warisan dunia Machu Piccu. Mereka telah dideportasi ke Bolivia dan dilarang menginjakkan kaki ke Peru selama 15 tahun.
Dalam kasus berbeda seorang warga negara Argentina, Nahuel Gomez, 28 tahun, dikenai hukuman denda US$ 360 atau sekitar Rp 4 juta dan harus membayar US$ 1.500 atau Rp 20 juta kepada Kementerian Kebudayaan Peru sebagai uang perbaikan atas pengerusakan kuil matahari di tempat suci Inka. Gomez menerima penangguhan hukuman selama tiga tahun dan empat bulan, namun dia meninggalkan Peru setelah membayar denda.
Gomez mengaku telah membuat sebuah lempengan batu jatuh dari dinding kuil. Bastante menyebut Gomez telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada salah satu bagian dinding kuil sehingga menyebabkan keseluruhan integritas Machu Piccu pun jadi rusak.
Machu Piccu adalah sebuah komplek sejarah berusia 600 tahun yang terdiri dari tiga area, yakni pertanian, perubaham dan keagamaan. Machu Piccu adalah tempat paling ikonik bagi Kerajaan Inka yang berkuasa lebih dari 100 tahun di wilayah barat Amerika Selatan atau sebelum Spanyol menaklukkannya pada abad ke-16.