TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Seorang penumpang di maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengembalikan selimut, yang telah diambilnya nyaris satu dekade lalu.
Selimut itu sudah dalam kondisi yang kusam karena sering digunakan oleh si penumpang.
Dia meninggalkan catatan permintaan maaf kepada maskapai atas tindakannya yang kurang jujur itu.
“Kami menemukan ini saat menginspeksi kursi penumpang,” kata pramugara Kamarulzaman Abd Karim kepada Harian Metro dan dikutip Asia One pada Senin, 20 Januari 2020.
Seorang netzien juga mengunggah peristiwa ini di akun Instagramnya. “Ada yang manis terjadi pada penerbangan MH156. Menurut seorang pramugara, ada kru kabin yang melihat sebuah selimut terlipat rapi di kursi pesawat dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Bandara King Abdul Aziz,” kata netizen dengan akun @Kay_abdul.
Menurut pramugara tadi, selimut itu ditinggalkan seorang penumpang yang tidak menyebutkan namanya. Selimut itu sendiri berasal dari 2011.
“Maaf, saya kurang jujur dahulu. Saya ambil selimut ini,” kata penumpang Malaysia Airlines yang tidak mencantumkan nama dan nomor kontaknya.