Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Firma Rusia Tawarkan Jasa Bekukan Otak untuk Dihidupkan Kembali

image-gnews
Perusahaan cryonics Rusia menawarkan jasa pembekuan otak dan tubuh kepada klien untuk dibangkitkan di masa depan, meskipun belum ada bukti ilmiah sains bisa membangkitkan manusia melalui organ individu yang sudah meninggal.[Sheikhail Tereshchenko / TASS]
Perusahaan cryonics Rusia menawarkan jasa pembekuan otak dan tubuh kepada klien untuk dibangkitkan di masa depan, meskipun belum ada bukti ilmiah sains bisa membangkitkan manusia melalui organ individu yang sudah meninggal.[Sheikhail Tereshchenko / TASS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Rusia menawarkan jasa pembekuan otak untuk orang yang ingin dibangkitkan kembali di masa depan.

Ketika ibu Alexei Voronenkov yang berusia 70 tahun meninggal, dia membayar perusahaan untuk membekukan otak ibunya dan menyimpannya dengan harapan terobosan dalam sains suatu hari nanti akan dapat menghidupkannya kembali.

Ibu Alexei adalah salah satu dari 71 otak dan mayat manusia, yang oleh perusahaan cryonics Rusia KrioRus sebut sebagai "pasien". Organ manusia tersebut mengambang dalam nitrogen cair di salah satu tong setinggi beberapa meter di sebuah gudang logam bergelombang di luar Moskow.

Otak manusia itu disimpan pada suhu -196 derajat Celcius dengan tujuan melindungi otak dari kerusakan, meskipun saat ini tidak ada bukti sains akan dapat menghidupkan kembali orang mati.

"Saya melakukan ini karena kami sangat dekat dan saya pikir itu adalah satu-satunya kesempatan bagi kami untuk bertemu di masa depan," kata Voronenkov yang berniat menjalani prosedur, yang dikenal sebagai cryonics, ketika ibunya meninggal.

Kepala Komisi Pseudoscience Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Evgeny Alexandrov, menggambarkan cryonic sebagai usaha komersial yang eksklusif yang tidak memiliki dasar ilmiah, katanya kepada surat kabar Izvestia, dikutip dari Reuters, 18 Januari 2020.

"Ini adalah sebuah fantasi berspekulasi tentang harapan orang-orang akan kebangkitan dari kematian dan mimpi kehidupan abadi," lapor surat kabar itu mengutip Alexandrov.

Valeriya Udalova, direktur KrioRus yang membuat anjingnya membeku ketika meninggal pada 2008, mengatakan kemungkinan manusia akan mengembangkan teknologi untuk menghidupkan kembali orang mati di masa depan, tetapi tidak ada jaminan teknologi tersebut benar-benar ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Voronenkov mengatakan dia menetapkan harapannya pada sains. "Saya berharap suatu hari nanti (sains) mencapai tingkat ketika kita dapat menghasilkan tubuh dan organ buatan untuk membuat tubuh buatan di mana otak ibuku dapat diintegrasikan."

Direktur KrioRus, Udalova berpendapat bahwa mereka yang membayar untuk kerabat mereka yang sekarat menunjukkan betapa mereka mencintai mereka.

"Mereka mencoba membawa harapan," katanya. "Apa yang dapat kita lakukan untuk kerabat kita yang sekarat atau yang kita cintai? Pemakaman yang bagus, album foto," katanya. "Mereka melangkah lebih jauh, membuktikan cinta mereka lebih banyak lagi."

KrioRus mengatakan ratusan klien potensial dari hampir 20 negara telah mendaftar untuk jasa ini setelah kematiannya.

Biaya untuk warga Rusia sebesar US$ 36.000 atau Rp 492 juta untuk pembekuan seluruh tubuh dan US$ 15.000 atau Rp 205 juta untuk otak saja. Sementara biaya sedikit lebih tinggi untuk orang non-Rusia.

Perusahaan itu mengatakan mereka adalah satu-satunya perusahaan di Rusia yang menawarkan jasa cryonics ini. Didirikan pada tahun 2005, KrioRus memiliki setidaknya dua pesaing di Amerika Serikat, di mana praktik pembekuan otak atau cryonics telah lama dilakukan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

21 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

5 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

5 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

5 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

6 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

6 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.