Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tragis Peneliti Kanker Otak di Australia

image-gnews
Seorang peneliti kanker otak, Dr Matt Dun di Australia mengungkapkan bahwa putrinya, Josie menderita kanker otak. Sumber: Twitter/mirror.co.uk
Seorang peneliti kanker otak, Dr Matt Dun di Australia mengungkapkan bahwa putrinya, Josie menderita kanker otak. Sumber: Twitter/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ilmuwan peneliti kanker otak di Australia, Matt Dun, dihadapkan pada kenyataan anak perempuannya baru saja didiagnosa menderita kanker otak. Putri Dun yang bernama Josie, masih balita dan dia menderita jenis kanker otak yang jarang ditemukan obatnya, bahkan tidak dapat disembuhkan.

Dun adalah ahli biologi dari Universitas Newcastle yang berfokus pada penelitian kanker yang tumbuh cepat yang mempengaruhi anak-anak. Dun mengatakan putrinya itu tidak mempunyai waktu lama untuk tinggal di dunia ini.

“Dia tidak baik-baik saja. Dia akan tiba di akhir perjalanannya,” katanya.

Josie mengalami pontine glioma (DIPG) intrinsik difus, di mana kanker jenis ini sulit untuk dioperasi dan kebanyakan menyerang anak-anak. Penderita jenis kanker ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang hampir nol.  

Peneliti kanker otak, Dr Matt Dun di Australia mengungkapkan bahwa putrinya, Josie menderita kanker otak. Sumber: Twitter/mirror.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan kepada media, terdapat 36 anak-anak di Australia yang meninggal akibat kanker otak setiap tahunnya. Dari jumlah itu, 20 di antaranya menderita kanker otak jenis DIPG.

“Sampai kita melakukan pekerjaan untuk benar-benar memahami biologi penyakit ini, anak-anak masih akan menghadapi prognosis yang suram, yaitu 300 hari dari diagnosa hingga meninggal.”

Dalam pidatonya di sebuah acara di kota Melbourne, Australia, pada Kamis, 26 September 2019, Dun menyoroti perlunya lebih banyak dana yang dikucurkan untuk penelitian kanker pediatrik. Menjawab seruan Dun, Menteri Kesehatan Federal, Greg Hunt, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan AUD 5 juta atau sekitar Rp47 miliar untuk pendanaan dalam uji klinis kanker otak anak-anak.

MIRROR - MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

11 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.