TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan peramal mengklaim sudah meramalkan pengunduran diri Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris dengan sayuran asparagus.
Jemima Packington, mengklaim bahwa dia memperkirakan Harry dan Meghan Markle akan mundur dari keluarga kerajaan setelah "membaca" beberapa batang asparagus, menurut laporan Fox News, 13 Januari 2020.
Packington, 64 tahun, dilaporkan satu-satunya "asparamancer" (julukan peramal asparagus) di dunia. Dia mengaku dapat melihat masa depan dengan melemparkan asparagus ke udara dan kemudian mengamati bagaimana sayuran itu mendarat di tanah.
"Ketika saya melemparkan asparagus, itu menciptakan pola dan itu adalah pola yang saya tafsirkan," kata pembaca sayur, menjelaskan dia mewarisi kemampuan dari bibinya yang membaca daun teh, dan telah memprediksi masa depan sejak dia berusia 8 tahun.
"Biasanya sekitar 75-90 persen prediksi saya akurat. Saya melewati prediksi saya setiap tahun dan berpikir: 'Ya, itu terjadi, ya, itu terjadi,'" kata perempuan dari Bath, Somerset, Inggris.
Jemima Packington, 64 tahun, dilaporkan sebagai satu-satunya "asparamancer" di dunia, mengatakan ia dapat melihat masa depan dengan melemparkan asparagus ke udara.[SWNS/Fox News]
Packington kadang-kadang mengakui bahwa dia tidak cukup membacanya dengan benar, tetapi mengklaim dia tidak pernah jauh meleset dengan ramalannya.
Di antara ramalan sebelumnya, Packington mengatakan bahwa banyak yang terbukti benar, mengklaim bahwa ia dapat memprediksi Brexit, Inggris memenangkan Piala Dunia Kriket dan Theresa May mundur sebagai Perdana Menteri.
Adapun prediksi 2020 di luar ramalan Keluarga Kerajaan Inggris, Packington mengatakan akan ada perombakan dari partai-partai politik besar, tokoh olahraga akan terlibat dalam skandal, dan kekhawatiran tentang pemanasan global.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengumuman perpisahan Meghan Markle dan Pangeran Harry dari tugas kerajaan mereka telah mendominasi surat kabar di Inggris sejak Rabu kemarin. Tabloid Inggris telah menciptakan istilah "Megxit", diambil dari istilah Brexit, untuk menggambarkan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjauh dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.