TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda Amerika Serikat mulai khawatir dengan wajib militer setelah isu Perang Dunia III atau World War 3 semakin memanas, pasca pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani.
Selama beberapa puluh tahun, pria Amerika yang berusia di atas 18 tahun telah menjalani ritual mendaftar ke pemerintah untuk wajib militer. Dan selama beberapa tahun terakhir pendaftaran ini hanya sekadar mencentang ceklis di formulir.
Tetapi pada hari Jumat, setelah serangan drone Amerika Serikat di Irak menewaskan komandan keamanan dan intelijen Iran, muncul kekhawatiran tentang kemungkinan perang baru di Timur Tengah.
"Perang Dunia III" mulai tren di media sosial. Menurut laporan New York Times, 4 Januari 2020, seorang pengguna Twitter mengunggah bahwa ia telah memblokir akun Angkatan Darat Amerika Serikat, dengan alasan yang sebetulnya salah bahwa: "Mereka (Angkatan Darat AS) tidak dapat memaksa mendaftar wajib militer jika Anda tidak dapat melihat Anda."
Minat pendaftaran militer sangat tinggi sehingga rupanya membuat gangguan pada situs web untuk Selective Service System, lembaga pemerintah independen yang memelihara database orang Amerika yang memenuhi syarat untuk wajib militer. "Karena penyebaran informasi yang salah, situs web kami mengalami volume lalu lintas tinggi saat ini," kata agensi di Twitter.
Berikut adalah penjelasan tentang sistem militer saat ini dan apa yang diperlukan untuk pendaftaran wajib militer di zaman modern.
Apakah akan ada wajib militer?
Wajib militer Amerika Serikat pertama kali diberlakukan selama Perang Saudara, dan terus menggunakan wajib militer dalam beberapa konflik dan yang terakhir adalah Perang Vietnam, kata Jennifer Mittelstadt, seorang profesor sejarah di Universitas Rutgers yang telah mempelajari militer.
Namun, tidak ada wajib militer sejak 1973, ketika wajib militer dihapuskan setelah pertempuran di Vietnam diprotes.
Militer modern sekarang adalah pasukan yang semuanya sukarelawan, dengan sekitar 1,2 juta tentara yang bertugas aktif.
Untuk mengubahnya, Kongres harus mengesahkan undang-undang yang mengembalikan wajib militer, dan presiden harus menandatanganinya, tindakan yang mungkin membutuhkan dukungan politik luas.
Berapa usia wajib militer?
Semua pria berusia 18 hingga 25 tahun wajib mendaftar ke Selective Service System. Banyak remaja putra menandai sebuah kotak untuk mendaftar ketika mendapatkan SIM. Yang lain mendaftar ketika mengajukan permohonan bantuan siswa federal untuk kuliah.
Tetapi hanya karena Anda telah mendaftar bukan berarti Anda akan direkrut. "Saat ini, mendaftar untuk Selective Service System, sungguh tidak berarti apa-apa tentang kemungkinan Anda bertugas di militer saat ini," kata Dr. Mittelstadt.
Joe Heck, ketua Komisi Nasional untuk Layanan Militer, Nasional, dan Publik, sebuah komite yang dibentuk oleh Kongres untuk mengevaluasi Selective Service System, mengatakan "Pendaftaran sedang berlangsung. Wajib militer akan membutuhkan putusan Kongres."
Apa konsekuensinya jika tidak mendaftar?