Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Menentang Trump, Ketua MA Siap Pimpin Sidang Pemakzulan

image-gnews
Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John G. Roberts terlihat selama sesi potret kelompok untuk dewan di Mahkamah Agung di Washington, AS, 30 November 2018. [REUTERS / Jim Young]
Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John G. Roberts terlihat selama sesi potret kelompok untuk dewan di Mahkamah Agung di Washington, AS, 30 November 2018. [REUTERS / Jim Young]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John Roberts akan menjadi tokoh sentral dalam drama pemakzulan Trump saat memimpin persidangan di Senat.

Dia akan memimpin persidangan pemakzulan di Senat, yang akan fokus pada tuduhan bahwa Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan meminta Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Demokrat Joe Biden, pesaing utama Trump dalam pilpres November 2020.

DPR AS yang dipimpin Demokrat menyetujui dua pasal pemakzulan pada 18 Desember, membuka jalan untuk persidangan di Senat, yang dipimpin oleh sesama Republikan Trump.

Roberts, 64 tahun, adalah sosok pendiam dan santun. Selama persidangan pemakzulan Trump, dia akan memiliki peran simbolis sebagai hakim, dengan para senator memberikan suara penting, dikutip dari Reuters, 3 Januari 2020.

John Roberts sering berselisih dengan Trump karena berlainan sikap terhadap beberapa kebijakan presiden.

Dalam pesan akhir tahun pada Selasa, Roberts mengisyaratkan perselisihan masa lalu dengan Trump, mengatakan peradilan independen adalah sumber utama persatuan dan stabilitas nasional, dan meminta rekan-rekan peradilannya untuk mengedepankan kepercayaan publik dengan menghakimi tanpa rasa takut.

Trump telah berulang kali mengkritik pengadilan federal dan hakim yang telah memblokir kebijakannya, sementara beberapa anggota parlemen Demokrat menyatakan bahwa mayoritas konservatif Mahkamah Agung memiliki motif politik daripada menafsirkan sesuatu sesuai hukum.

Ketua Mahkamah Agung AS John G. Roberts Jr. (tengah). [Doug Mills/The New York Times]

Dikenal karena pendekatannya yang hati-hati terhadap kasus-kasus besar, ia memegang satu dari hanya sembilan suara yang akan memutuskan pada akhir Juni apakah catatan keuangan Trump dapat diungkapkan kepada komite kongres yang dipimpin Demokrat dan seorang jaksa penuntut New York.

Roberts menolak berkomentar. Selama penampilan publik yang jarang di New York pada bulan September, Roberts tampak khawatir tentang politik fanatik bipartisan Washington di bawah Trump.

"Ketika Anda tinggal di lingkungan politik yang terpolarisasi, orang cenderung melihat segala sesuatu dalam istilah itu. Bukan itu fungsi kami di pengadilan," katanya.

Mereka yang mengenal Roberts, termasuk mantan panitera, mengatakan bahwa ia akan mengambil perannya dengan serius. Sebagai ahli sejarah, ia kemungkinan membaca persidangan pemakzulan sebelumnya dari Presiden Andrew Johnson dan Bill Clinton, kata mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Roberts adalah seorang konservatif yang ditunjuk oleh Presiden Republik George W. Bush, dan memiliki reputasi di Washington sebagai konservatif tradisional dan pembela kuat Mahkamah Agung sebagai cabang pemerintahan yang independen.

Dia melayani pemerintahan Presiden Republik Ronald Reagan. Bush menunjuknya ke pengadilan banding federal di Washington pada tahun 2003 sebelum memilihnya untuk jabatan ketua pengadilan dua tahun kemudian.

Roberts sering dipandang sebagai inkrementalis (seorang yang mengerjakan sesuatu secara bertahap) dalam filosofi yudisialnya, sadar akan fakta bahwa Mahkamah Agung mengambil risiko legitimasi jika mayoritas 5-4 konservatifnya dicirikan sebagai terlalu agresif dalam menggerakkan hukum ke kanan.

Meskipun demikian, ia telah memilih secara konsisten dengan rekan-rekannya yang konservatif tentang isu-isu seperti hak-hak gay, aborsi, kebebasan beragama dan hak senjata. Tetapi pada 2012, ia mematahkan tradisi dan memberikan suara untuk memutuskan untuk menegakkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, juga dikenal sebagai Obamacare, program kesehatan Presiden Demokrat Barack Obama.

Awal tahun ini, ia kembali memihak kaum liberal pengadilan ketika pengadilan memutuskan 5-4 terhadap upaya pemerintahan Trump untuk menambahkan kolom pertanyaan kewarganegaraan pada sensus 2020.

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis

Roberts bentrok dengan Trump secara lebih langsung pada November 2018 ketika dia mengambil langkah yang tidak biasa dalam mengeluarkan pernyataan membela pengadilan federal setelah Trump berulang kali mengkritik para hakim yang telah memutuskan menentang pemerintahannya.

Kasus-kasus tentang catatan keuangan Trump, dengan keputusan yang dikeluarkan pada akhir Juni, menempatkan Roberts dan Trump di jalur perselisihan lain.

Pakar hukum mengatakan Trump, yang tidak seperti presiden sebelumnya telah menolak untuk merilis catatan pajaknya.

Dalam sidang Senat yang akan berlangsung pada bulan Januari, peran Roberts sebagai ketua umum terbatas terutama untuk menjaga proses tetap pada jalurnya. Namun, Roberts dapat diminta untuk memutuskan apakah saksi tertentu harus dipanggil.

Jika mayoritas senator tidak setuju dengan keputusan yang dibuatnya dalam sidang pemakzulan Trump, mereka dapat memilih untuk membatalkan keputusannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

17 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

27 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

36 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

41 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

48 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.