TEMPO.CO, Jakarta - Dua relawan Australia yang bertugas sebagai pemadam kebakaran meninggal pada Kamis malam, 19 Desember 2019 dalam upaya memadamkan kebakaran hutan di sekitar kota Sydney.
Musibah kebakaran hutan telah mendesak Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mempercepat liburannya ke Hawaii, Amerika Serikat, dan pulang ke Australia. Ribuan petugas pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk mencoba memadamkan api.
Dikutip dari asiaone.com, sebuah mobil pemadam kebakaran menabrak sebuah pohon dan terguling di wilayah selatan Kota Sydney, Australia. Musibah itu menewaskan sopir dan seorang penumpang yang duduk di kursi bagian depan mobil. Tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Ini sungguh kejadian yang sangat menyedihkan, dimana kekeringan parah hingga mudah memantik terjadinya api,” tulis layanan pemadam kebakaran wilayah pinggir.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: REUTERS/Feline Lim
Sebelumnya tiga petugas pemadam kebakaran dilahap si jago merah menyusul kencangnya hembusan angin hingga memantik percikan api diantara semak belukar yang kering di wilayah selatan New South Wales. Dua dari tiga korban diangkut menggunakan helikopter dalam kondisi wajah tangan dan kaki yang terbakar. Sedangkan satu orang lainnya yang berjenis kelamin perempuan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulan.
Morrison dihujani kritik di media sosial dalam beberapa hari terakhir karena nekat pergi liburan padahal kondisi negaranya sedang darurat. Kritik juga menyebut pemerintahan Morrison gagal menerapkan kebijakan perubahan iklim yang memadai.
“Saya sungguh menyesal atas segala kerugian yang ditimbulkan kepada seluruh masyarakat Australia akibat kebakaran hutan yang terjadi saat saya cuti bersama keluarga,” kata Morrison.
Kantor Perdana Menteri Australia menolak mengkonfirmasi laporan media kalau Morrison pergi liburan ke Hawaii, Amerika Serikat. Sekitar 500 demonstran berkumpul pada Kamis malam, 19 Desember 2019, di depan rumah dinas Morrison di Kota Sydney. Mereka menuntut adanya langkah nyata segera dalam mengatasi perubahan iklim.