Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Mau Tarik 4.000 Pasukan AS dari Afganistan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berfoto bersama tentara AS usai makan malam saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. REUTERS/Tom Brenner
Presiden AS Donald Trump berfoto bersama tentara AS usai makan malam saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Donald Tump berencana mengumumkan penarikan 4.000 pasukan AS di Afganistan.

Rencana pengumuman ini pertama kali dilaporkan NBC News, 15 Desember 2019. Penarikan 4.000 pasukan AS dari Afganistan akan menyisakan antara 8.000 sampai 9.000 pasukan di sana.

Kepada CNN, pejabat mengatakan pengumuman itu bisa datang paling cepat minggu depan, menurut pejabat, namun pejabat mengatakan waktunya masih bisa berubah.

Gedung Putih dan Pentagon tidak berkomentar terkait pengumuman ini.

Trump sebelumnya mengindikasikan bahwa ia bermaksud menarik beberapa ribu tentara dari Afganistan, di mana antara 12.000 hingga 13.000 tentara AS saat ini bertugas dalam perang berusia 18 tahun.

"Kami akan menurunkan jumlah pasukan ke angka 8.600 dan kemudian kami membuat keputusan dari sana tentang apa yang terjadi," kata Trump kepada Fox News Radio pada bulan Agustus. "Kami akan menurunkan jumlahnya."

Presiden AS Donald Trump berbincang sembari mengambil hidangan makan malam bersama tentara AS saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. REUTERS/Tom Brenner

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana itu akan diumumkan hanya beberapa hari setelah Perwakilan Khusus untuk Rekonsiliasi Afganistan Zalmay Khalilzad bergabung kembali dalam pembicaraan diplomatik dengan Taliban, yang telah gagal pada September. Pada hari Kamis, Duta Besar Khalilzad mengatakan AS mengambil jeda singkat dalam pembicaraan setelah serangan hari Rabu di dekat Lapangan Terbang Bagram menewaskan dua warga sipil Afganistan dan melukai 70 lainnya.

Para pejabat tidak akan mengatakan kapan penarikan akan dimulai, tetapi mencirikannya sebagai penarikan bertahap yang akan terjadi selama beberapa bulan. Dua pejabat AS mengatakan penarikan akan merupakan kombinasi dari penempatan kembali pasukan lebih awal dan yang lainnya tidak digantikan ketika mereka mundur.

Presiden Donald Trump telah mendorong untuk penarikan pasukan dari Afganistan untuk beberapa waktu, termasuk selama kunjungannya baru-baru ini ke Afganistan pada hari Thanksgiving, kunjungannya yang pertama sebagai panglima tertinggi.

Rencana penarikan datang tak lama setelah Washington Post menerbitkan "The Afghanistan Papers: A secret history of the war" pada 9 Desember, sebuah dokumen 2.000 lebih halaman berisi wawancara 400 orang yang terlibat dalam Perang Afganistan, mulai dari jenderal, diplomat, pekerja bantuan, dan pejabat Afganistan. Mereka mengatakan Amerika telah gagal memenangkan Perang Afganistan.

Donald Trump juga mengkritik kemajuan pasukan AS dalam Perang Afganistan selama beberapa tahun, tetapi ia enggan menyetujui menambah jumlah pasukan AS di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani