Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Sebut Trump Tua dan Cuma Menggertak?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kim Jong Un menghampiri Donald Trump saat berjumpa di Zona Demiliterisasi, Desa Panmunjom, 30 Juni 2019.[CNN]
Kim Jong Un menghampiri Donald Trump saat berjumpa di Zona Demiliterisasi, Desa Panmunjom, 30 Juni 2019.[CNN]
Iklan

TEMPO.COSeoul – Media pemerintah Korea Utara, yang dipimpin pemimpin tertinggi Kim Jong Un, menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, hanya menggertak kosong

Pernyataan ini muncul dari Kim Yong Chol, yang menjabat sebagai ketua Komite Perdamaian Asia Pasifik dari Korea Utara, seperti dilansir KCNA dan dikutip Channel News Asia pada Senin, 9 Desember 2019.

Kim juga menyebut Trump sebagai orang tua yang kehilangan kesabaran seiring Korea Utara meningkatkan tekanan terhadap Amerika terkait pembicaraan denuklirisasi yang mandek.

“Tindakan kami untuk membuatnya terkejut. Jadi , jika dia tidak terkejut, kami akan merasa tersinggung,” kata Kim, yang sempat menjabat sebagai mitra dari Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, saat perundingan damai kedua negara.

Kim menyebut pernyataan Trump sebagai aneh serta menyebut Trump sebagai lelaki tua yang ngawur dan tidak punya perhatian.

“Dari kata-katanya dan ekspresinya, kita bisa membaca betapa tersinggungnya dia saat ini,” kata Kim.

Menurut dia, Kim Jong Un belum membalas pernyataan Trump dengan menggunakan ekspresi yang menyinggung perasaan. Tapi, ini bisa berubah.

“Dia harus memahami bahwa cara dia menggertak dan kemunafikannya terdengar abnormal dan tidak realistis bagi kami,” kata Kim. “Kami tidak bisa kehilangan lebih banyak.”

Sebelumnya, lewat akun Twitternya, Trump memperingatkan Kim Jong Un agar tidak menunjukkan sikap bermusuhan kepada Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump mengatakan Korea Utara harus melakukan denuklirisasi setelah pejabat negara itu mengklaim berhasil melakukan tes senjata besar yang signifikan.

“Kim Jong Un terlalu pintar dan bisa kehilangan banyak, kehilangan semuanya, jika dia bertindak bermusuhan lagi. Dia telah menandatangani perjanjian denuklirisasi yang kuat di Singapura,” kata Trump lewat Twitter seperti dilansir Channel News Asia dengan mengutip Reuters pada Ahad, 8 Desember 2019.

Trump mengatakan ini  mengacu pada pertemuan pertamanya dengan Kim di Singapura pada 2018.

“Dia tidak ingin merusak hubungan khusus dengan Presiden Amerika Serikat atau mengganggu pemilu Presiden pada November 2019,” kata Trump.

Pernyataan Trump ini mengacu kepada pernyataan media resmi Korea Utara yaitu KCNA bahwa negara tertutup ini telah melakukan tes sangat penting di lokasi peluncuran satelit Sohae.

Ini merupakan lokasi pengujian roket, yang menurut pejabat AS pernah dijanjikan akan ditutup oleh pemerintah Korea Utara.

Uji coba ini terjadi menjelang berakhirnya tenggat akhir tahun oleh Korea Utara agar AS menghentikan desakannya untuk denuklirisasi sepihak. Pyongyang telah memperingatkan akan mengambil langkah baru jika pembicaraan denuklirisasi ini mengalami kebuntuan. Trump dan Kim Jong Un belum bersepakat mengenai kemungkinan pertemuan puncak ketiga setelah pertemuan serupa di Singapura pada 2018 dan Vietnam pada 2019. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

11 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

15 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.