Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

500 Lebih Profesor Sebut Donald Trump Bisa Dimakzulkan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang kejujuran dan transparansi dalam harga perawatan kesehatan di dalam Roosevelt Room di Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang kejujuran dan transparansi dalam harga perawatan kesehatan di dalam Roosevelt Room di Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 500 lebih akademisi dan cendikiawan menandatangani surat terbuka yang menyatakan Presiden Donald Trump melakukan perilaku yang bisa berujung pada pemakzulan.

Surat terbuka ditandatangani profesor hukum dan akademisi lain dari universitas di seluruh Amerika Serikat, termasuk Harvard, Yale, Columbia, University of California di Berkeley, University of Michigan dan banyak lainnya. Surat terbuka itu diterbitkan online Jumat oleh kelompok advokasi nirlaba Protect Democracy, dikutip dari Washington Post, 8 Desember 2019.

"Ada banyak bukti bahwa Presiden Trump mengkhianati sumpah jabatannya dengan berupaya menggunakan kekuatan presiden untuk menekan pemerintah asing agar membantunya mengubah pemilihan di Amerika, demi keuntungan pribadi dan politiknya, dengan mengorbankan langsung kepentingan keamanan nasional sebagaimana ditentukan oleh Kongres," tulis kelompok profesor itu. "Tingkah lakunya adalah jenis ancaman bagi demokrasi kita yang ditakutkan oleh para Pendiri AS ketika mereka memasukkan obat pemakzulan dalam Konstitusi."

The Hill melaporkan surat terbuka 520 profesor diunggah ke Medium bahwa pemakzulan Trump tidak terkait pelanggaran hukum, tetapi juga penyalahgunaan kepercayaan publik. SUrat terbuka ini diumumkan sehari setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan ketua komite DPR harus menyusun dakwaan pemakzulan.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan pada hari Kamis bahwa anggota parlemen akan mulai menyusun pasal-pasal pemakzulan terhadap Trump, sehari setelah Komite Kehakiman DPR mendengar kesaksian dari empat cendekiawan konstitusional mengenai masalah tersebut. Tiga profesor hukum yang dipanggil untuk sidang oleh Demokrat berpendapat bahwa perilaku Trump bisa berujung pemakzulan, sementara yang diundang oleh Partai Republik berpendapat bahwa prosesnya bergerak terlalu cepat.

Mereka yang menandatangani surat itu mengatakan mereka tidak mengambil posisi apakah Presiden melakukan kejahatan. Awal tahun ini, Protect Democracy mengumpulkan tanda tangan untuk surat serupa, di mana ratusan mantan jaksa penuntut federal menandatangani sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa khusus Temuan penasihat Robert S. Mueller III akan menghasilkan obstruction of justice terhadap Trump, jika Trump tidak sedang menjabat sebagai presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok ini mencatat secara khusus bahwa perilaku Trump tampaknya diarahkan untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum 2020, dan dengan demikian bukan masalah yang bisa diserahkan kepada pemilih di tempat pemungutan suara.

Penyelidikan pemakzulan difokuskan pada apa yang dikatakan oleh anggota parlemen Demokrat adalah upaya Trump untuk menekan Presiden Ukraina untuk mengumumkan penyelidikan terhadap saingan potensial pilpres AS 2020, yakni mantan wakil presiden Joe Biden, dalam pertukaran untuk pertemuan Gedung Putih dan pembebasan bantuan militer ratusan juta dolar AS ke Ukraina. Trump telah menolak tuduhan Demokrat bahwa ia terlibat dalam segala jenis quid pro quo.

"Sederhananya, jika seorang Presiden menipu dalam upayanya dalam pemilihan ulang, percaya proses demokrasi untuk berfungsi sebagai pemeriksaan melalui pemilihan itu tidak ada obat sama sekali," tulis para profesor. "Itulah gunanya pemakzulan."

Karena Demokrat mengendalikan DPR, Trump hampir pasti akan dimakzulkan. Masalahnya akan pindah kemudian ke Senat untuk diadili untuk melihat apakah dia harus dipecat dari kantor kepresidenan. Di Senat, tampaknya Trump tidak mungkin digulingkan. Senat dikontrol oleh GOP (Partai Republik), dan dua pertiga senator harus memilih melawan Donald Trump dalam vonis pemakzulan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

27 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza