Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Ketika AS Rayakan Thanksgiving

image-gnews
Sebuah proyektil ditembakkan selama uji coba rudal Korea Utara dalam gambar tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada 28 November 2019. [KCNA via REUTERS]
Sebuah proyektil ditembakkan selama uji coba rudal Korea Utara dalam gambar tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada 28 November 2019. [KCNA via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek ke perairan timur bertepatan dengan hari libur Thanksgiving AS pada Kamis kemarin.

Penembakan uji coba itu dilakukan ketika mendekati tenggat akhir tahun yang Pyongyang berikan kepada Amerika Serikat, untuk menunjukkan fleksibilitas dalam perundingan denuklirisasi mereka yang tertunda.

Dikutip dari Reuters, 29 November 2019, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan Korea Utara menembakkan dua proyektil ke laut dari peluncur di kota pantai timur Yonpo sekitar pukul 5 malam.

Rudal itu menempuh perjalanan hingga 380 km dan mencapai ketinggian 97 km, kata JCS.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan peluncuran itu bukan hanya ancaman bagi Jepang tetapi juga wilayah Asia Timur dan sekitarnya, meskipun kementerian pertahanannya mengatakan proyektil itu tidak memasuki wilayah udara Jepang atau Zona Ekonomi Eksklusifnya.

"Kami akan tetap berhubungan dekat dengan Amerika Serikat, Korea Selatan dan komunitas internasional untuk memantau situasi," kata Abe.

Peluncuran ini adalah yang pertama sejak 31 Oktober, ketika Korea Utara menguji apa yang disebutnya peluncur roket ganda super besar, yang juga telah digunakan dalam uji coba yang dilakukan pada Agustus dan September yang diawasi oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri tes peluncur roket ganda dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 25 Agustus 2019 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA via REUTERS

Militer Korea Selatan menyesalkan uji coba ini dan mendesak Korut untuk berhenti memicu ketegangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tindakan Korea Utara tidak membantu upaya meredakan ketegangan di semenanjung Korea," kata Jeon Dong-jin, direktur operasi di JCS.

Sementara kantor berita Korea Utara melaporkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba sukses dari sistem peluncuran roket ganda super besar dan menyatakan puas pada Jumat.

Kantor berita resmi KCNA Pyongyang mengatakan Kim mengawasi tes terbaru, seperti yang dia lakukan dengan tes sebelumnya pada Agustus dan September. Namun dia tidak menghadiri tes yang terakhir pada 31 Oktober.

"Uji coba tembakan voli bertujuan memeriksa penerapan tempur dari sistem peluncuran roket multi-besar super-besar membuktikan keunggulan militer dan teknis dari sistem senjata dan keandalan perusahaan," kata KCNA. "Pemimpin Tertinggi menyatakan kepuasan yang besar atas hasil uji coba."

Kim telah menetapkan batas waktu akhir tahun untuk memulai pembicaraan dengan Washington, tetapi negosiasi tetap macet setelah pertemuan bulan lalu gagal.

Korea Utara telah menuntut sanksi dicabut dan memperingatkan bahwa mereka bisa menempuh jalan lain, meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu dapat melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh yang ditangguhkan sejak 2017.

Perunding utama AS untuk denuklirisasi Korea Utara, Stephen Biegun, mengatakan pekan lalu batas waktu akhir tahun adalah dibuat-buat, tetapi ancaman itu bisa berarti kembali ke langkah-langkah provokatif Korea Utara selama dua tahun terakhir diplomasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

3 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

5 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Hizbullah Serang Israel

8 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.