Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Mau Didik Turis Cina yang Berkunjung ke Malaysia

image-gnews
Duta Besar Cina untuk Malaysia, Bai Tian, berfoto dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad pada tahun 2018.[Twitter/South China Morning Post]
Duta Besar Cina untuk Malaysia, Bai Tian, berfoto dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad pada tahun 2018.[Twitter/South China Morning Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina mengatakan tidak akan mentolerir perilaku buruk warganya yang berkunjung ke Malaysia dan berjanji akan mendidik pelancong Cina bagaimana bertingkah sepatutnya.

Hal ini diungkapkan setelah Duta Besar Cina untuk Malaysia, Bai Tian, mengatakan bahwa kedutaan menerima beberapa laporan tentang turis Cina yang tidak menghormati adat warga Malaysia.

"Orang Cina memiliki peradaban sejak 5.000 tahun yang lalu dan kami tahu bagaimana harus berperilaku baik dan tidak menyinggung orang lain," kata dubes seperti dikutip dari The Star, 25 November 2019.

Bai Tian mengatakan turis Cina menghabiskan RM 12,3 miliar atau Rp 42 triliun selama setahun terakhir di Malaysia, dan kedutaan sangat prihatin dengan kesalahan tersebut.

Dia mengutip sebuah insiden di Sabah di mana wisatawan Cina bertindak tidak sopan di depan sebuah masjid, yang menyebabkan mereka dikecam oleh pejabat pariwisata setempat. Dalam video viral yang disediakan oleh The Star, terlihat kedua turis perempuan berjoget di depan masjid.

"Apa yang dilakukan pihak berwenang Malaysia benar. Di pihak kami, kami akan mendidik wisatawan kami untuk berperilaku baik di Malaysia," kata dubes di sebuah forum di China Road Belt Initiative (BRI) yang diselenggarakan oleh Dewan Pemuda Malaysia dan Dewan Bahasa dan Pustaka.

Bai Tian berbicara tentang banyak peluang kerja di bawah kerja sama BRI dengan Malaysia dan bagaimana hal itu akan menjadi katalis untuk pertumbuhan perdagangan lebih lanjut antara kedua negara dan dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bai Tian juga membahas tentang kekacauan di Hong Kong, di mana ia mengatakan aturan hukum telah dikesampingkan oleh pengunjuk rasa radikal.

Mengenai masalah Muslim Uighur, ia mengatakan seseorang harus mempertimbangkan kebijakan Cina untuk mengizinkan mereka memiliki lebih banyak anak dan 15 tahun pendidikan gratis yang tidak ditawarkan kepada orang lain.

Cina berada di bawah tekanan internasional atas dugaan penganiayaan terhadap Muslim Uighur, sebuah kelompok etnis yang sebagian besar berbahasa Turki terutama dari wilayah barat laut Cina Xinjiang.

Dubes juga mengecam teori "perangkap utang" terhadap Cina yang memberikan pinjaman kepada negara-negara Asia.

"Ini semua adalah rekayasa Barat untuk agenda ekonomi dan politik mereka sendiri," katanya.

Forum ini diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 45 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

46 menit lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

11 jam lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

12 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

13 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

14 jam lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

19 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.