Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Pembebasan Rakyat Cina Bersihkan Hong Kong Usai Kerusuhan

image-gnews
Tentara PLA membantu membersihkan penghalang jalan di luar kampus Baptist University, 16 November 2019.[Edmond So/South China Morning Post]
Tentara PLA membantu membersihkan penghalang jalan di luar kampus Baptist University, 16 November 2019.[Edmond So/South China Morning Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kalinya, Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA keluar dari barak untuk membersihkan jalanan Hong Kong sehabis kerusuhan.

Pada Sabtu Tentara Pembebasan Rakyat Cina berbaris keluar dari barak mereka untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima bulan kerusuhan sipil di Hong Kong, untuk membantu membersihkan penghalang jalan dan puing-puing yang ditinggalkan oleh pengunjuk rasa radikal, menurut laporan South China Morning Post, 17 November 2019.

Tidak bersenjata dan mengenakan pakaian biasa, sekitar 50 tentara dalam dua barisan yang tersusun rapi keluar dari barak Kowloon East sekitar jam 4 sore. Mereka segera mulai membersihkan Jalan Renfrew, di mana barak mereka berdekatan dengan kampus Baptist University.

Salah satu tentara mengatakan tindakan mereka tidak ada hubungannya dengan pemerintah Hong Kong.

"Kami menawarkan diri! Menghentikan kekerasan dan mengakhiri kekacauan adalah tanggung jawab kita," katanya, mengutip kalimat yang digunakan oleh Presiden Xi Jinping.

Bergabung dengan puluhan penduduk setempat, petugas pemadam kebakaran dan petugas polisi, para prajurit memindahkan penghalang jalan, kawat berduri dan batu bata yang ditinggalkan oleh para pengunjuk rasa sebelumnya. Pada jam 5 sore, mereka berkumpul kembali dan berbaris kembali ke barak mereka, meneriakkan slogan-slogan patriotik bersama.

Tentara PLA membersihkan blokade di Kowloon Tong, 16 November 2019.[Edmond So/South China Morning Post]

Ini bukan pertama kalinya garnisun lokal Tentara Pembebasan Rakyat terlibat dalam pekerjaan masyarakat umum. Sebelumnya mereka pernah membantu menghilangkan pohon yang tumbang setelah Topan Mangkhut melanda tahun lalu.

Anggota PLA telah berada di Hong Kong sejak kota semi-otonom itu dikembalikan ke Cina pada tahun 1997. Meskipun beberapa ribu ditempatkan di kota itu, mereka jarang terlihat di luar barak mereka. Tahun lalu, PLA membantu membersihkan kota setelah Topan Mangkhut yang kuat menyerang kota, meskipun sebagian besar tetap tidak terlihat selama kerusuhan tahun ini di Hong Kong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari CNN, Pemerintah Hong Kong mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya belum meminta bantuan garnisun (PLA). Sebaliknya, upaya tentara Cina untuk membersihkan blok jalan di luar barak mereka di Kowloon Tong adalah murni kegiatan komunitas sukarela yang diprakarsai oleh mereka sendiri, kata pemerintah SAR Hong Kong.

Tetapi kehadiran Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah menimbulkan kekhawatiran dari beberapa di kota, termasuk sekelompok politisi pro-demokrasi yang menuntut agar pemerintah Hong Kong menjelaskan apakah mereka meminta keamanan publik dan bantuan bantuan bencana dari Cina.

Lima legislator mengatakan bahwa jika para pemimpin kota meminta bantuan dari Tentara Cina, mereka terus terlibat dalam pelarian, menghindari penyelesaian politik dari masalah politik, dan semakin melemahkan "satu negara, dua sistem".

Meskipun Hong Kong adalah bagian dari Cina, kota ini diatur oleh undang-undang terpisah, sebuah konsep yang dikenal sebagai prinsip "satu negara, dua sistem". Hong Kong memiliki konstitusi mini sendiri, Undang-Undang Dasar Hong Kong, yang menjamin kebebasan rakyat, termasuk hak untuk demonstrasi, hak untuk kebebasan pers dan kebebasan berbicara. Sementara kebebasan semacam itu tidak tersedia bagi orang lain di daratan komunis Cina.

Pasal 9 UU Garnisun Hong Kong menyatakan bahwa militer Cina tidak boleh ikut campur dalam urusan lokal Hong Kong, sementara pasal 11 menetapkan bahwa garnisun harus memberi tahu pemerintah setempat terlebih dahulu mengenai segala kegiatan militer seperti latihan atau manuver yang melibatkan kepentingan umum di Hong Kong.

Namun, pasal 14 Undang-Undang Dasar Hong Kong mengatakan bahwa, jika perlu pemerintah Hong Kong dapat meminta garnisun untuk membantu dalam pemeliharaan keamanan publik dan bantuan bencana.

Sumber:

https://www.scmp.com/news/hong-kong/politics/article/3038049/pla-soldiers-sent-streets-hong-kong-first-time-protests

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

8 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

15 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.