Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Rusuh, Ulama Tuding Petugas Keamanan Bertanggung Jawab

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pendemo berkumpul dalam demonstrasi selama jam malam, tiga hari setelah protes anti-pemerintah nasional berubah menjadi kekerasan, di Baghdad, Irak 4 Oktober 2019. [REUTERS / Alaa al-Marjani]
Pendemo berkumpul dalam demonstrasi selama jam malam, tiga hari setelah protes anti-pemerintah nasional berubah menjadi kekerasan, di Baghdad, Irak 4 Oktober 2019. [REUTERS / Alaa al-Marjani]
Iklan

TEMPO.COBaghdad – Bentrokan terjadi lagi antara pasukan keamanan Irak dengan massa anti-pemerintah pada Jumat, 8 November 2019.

Insiden ini menewaskan setidaknya tiga orang di tengah seruan tokoh agama agar semua pihak menurunkan suhu ketegangan politik.

Imam besar Ayatullah Ali al-Sistani mengatakan politik Irak sedang mengalami krisis. Dia menuding petugas keamanan sebagai penyebab terjadinya kerusuhan massal di berbagai lokasi.

Polisi dan paramiliter berulang kali memprovokasi massa dengan menembakkan peluru tajam ke arah aksi demonstrasi damai, yang menggelar aksi di berbagai lokasi, sehingga jatuh korban jiwa.

Sistani juga mendesak pemerintah Irak aga segera memenuhi tuntutan demonstran, yang mengeluhkan krisis ekonomi dan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

“Tanggung jawab terbesar ada di pasukan keamanan,” kata seorang perwakilan Sistani dalam pidato seusai salat Jumat di kota suci warga Syiah di Karbala, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 8 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utusan Sistani ini melanjutkan,”Mereka (pasukan keamanan) harus menghindari penggunaan tindak kekerasan berlebihan terhadap terhadap demonstrasi damai.”

Soal ini, sebagian pengunjuk rasa menilai pernyataan Sistani ini masih kurang membantu warga masyarakat.

“Dia bilang mendukung aksi massa dan kami harus terus melakukan aksi. Tapi dia belum turun tangan membantu. Pidatonya tidak akan berdampak banyak,” kata seorang pemrotes perempuan di Baghdad, yang putranya tewas dalam aksi unjuk rasa baru-baru ini.

“Saya adalah ibu dari seorang mahasiswa, yang nyawanya mereka ambil,” kata perempuan yang mengaku bernama Umm al-Shaheed, yang berarti ibu dari seorang martir syahid.

Demonstrasi di Irak telah menelan korban jiwa ratusan orang, yang tewas ditembak petugas keamanan. Warga berdemonstrasi menuntut perbaikan ekonomi dan perubahan sistem politik yang dikuasai kelompok korup berkuasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

19 jam lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

6 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).